KABARPAPUA.CO, Serui – Sumber daya emas hijau kakao memiliki nilai potensi cukup tinggi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Distrik Angkaisera, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Asosiasi Petani Kakao Indonesia Kakao Indonesia (APAKAI) Kabupaten Kepulauan Yapen mengajak pemerintah daerah untuk bertemu dan mendekatkan diri bersama petani dan masyarakat dalam temu wicara di Kampung Angkaisera, Selasa 16 Juli 2024.
Temu wicara ini sebagai sarana pemerintah daerah bersama petani untuk bertukar pikiran. Selain itu memberikan masukan serta ide kepada masyarakat dalam menangani kendala yang dialami petani di lapangan.
“Temu wicara ini bertujuan untuk mendengarkan kendala serta harapan masyarakat untuk mewujudkan kemajuan sumber daya potensi kakao di Distrik Angkaisera,” kata Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam R. Manderi.
Welliam Manderi memastikan pemerintah daerah akan mensupport dengan mencari bibit unggul demi mengembalikan potensi kakao di Kepulauan Yapen. Dukungan ini demi meningkatkan ekonomi kerakyatan khususnya di wilayah kampung.
“Temu wicara ini akan menjadi acuan untuk kebijakan pemerintah daerah kedepan dalam membantu menterjemahkan hal ini kepada dinas terkait. Ini dalam rangka peningkatan komoditi unggulan yang berada di Kepulauan Yapen,” ucapnya.
Menurutnya, generasi muda Yapen perlu diberdayakan. Sebab, mereka memiliki peran penting dalam membantu pengembangan dan menggerakkan potensi unggulan di setiap kampung lewat teknologi.
Ia berharap, petani kakao dapat terus semangat dalam mengembangkan skill dan pengetahuan dalam menciptakan kualitas kakao yang bangkit dan berkualitas kedepannya.
Kepala Balai Penyuluhan pertanian Menawi Distrik Angkaisera, Suriyanto Yohanes Sina, memberikan respons baik pelaksanaan temu wicara berama pemerintah daerah.
“Sebagai tim penyuluh, kami terus memberikan dukungan penuh kepada petani kakao di lapangan dengan memberikan dan menerapkan berbagai pemahaman. Pemahaman ini melalui teori, praktik dan teknologi kepada petani, sehingga dapat memberikan peningkatan kualitas hidup petani kakao di Distrik Angkaisera,” katanya.
Ia pun berharap pemerintah dapat memperhatikan akses jalan produksi lewat temu wicara in. Hal ini agar memudahkan petani untuk membawa hasil kakao, termasuk kebutuhan petani dalam pemenuhan bibit berkualitas.
Suriyanto juga memandang perlu adanya sarana atau kantor yang dapat difungsikan untuk lokasi berlatih dan pengembangan diri. Dengan sarana ini membuat para petani kakao dapat menambah penghasilan.
Pantauan KabarPapua.co, temu wicara berlangsung aman dan lancar. Turut hadir Asisten III Setda Yapen Wahyudi Irianto, Kapolsek Angkaisera Iptu Adam Siahaan.
Staf Khusus Bupati Jan Alex Kiriwenno dan Ketua Asosiasi Petani Kakao Indonesia (APAKAI) Kabupaten Kepulauan Yapen Gasper Samai. *** (Ainun Faathirjal)