KABARPAPUA.CO, Serui – Peringatan 100 tahun Injil masuk Kepulauan Ambai pada 22 Desember 2024 membawa semangat baru bagi masyarakat. Hal ini menyusul pembangunan Tugu Perahu Pekabaran Injil di wilayah tersebut.
Tugu Perahu Pekabaran Injil menjadi tanda peradaban di Kepulauan Ambai. Rencana pembangunan terungkap dalam pertemuan antara Penjabat Bupati Yapen, Suzana Wanggai bersama masyarakat Kepulauan Ambai.
Pertemuan berlangsung di rumah jabatan Bupati Kepulauan Yapen, Jumat 10 Januari 2025. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kepulauan Yapen, Pdt. Marthen Worumi, turut hadir.
Marthen menjelaskan pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari perayaan 1 abad masuknya injil di Kepulauan Ambai pada 22 Desember 2024. Peringatan ditandai dengan penyerahan Alkitab bahasa Ambai.
Menurutnya, peserta yang hadir dalam pertemuan menjadi pioner untuk meneruskan kembali kepada masyarakat di kampung. Dimana pembangunan Tugu Injil ini ditargetkan akan mulai berjalan Januari hingga Maret 2025.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana Wanggai, mengatakan pembangunan Tugu Pekabaran Injil merupakan tantangan dan menjadi tanda dasar peradaban masyarakat Ambai.
“Injil masuk sebagai cahaya terang dan tanda peradaban. Pembangunan tugu menjadi simbol kesatuan dan persatuan yang diawali dengan menyatukan cinta, tekad dan niat dari seluruh umat tuhan khususnya di Kepulauan Ambai,” katanya.
Suzana mengajak seluruh masyarakat untuk membangun dan mengawal hingga pembangunan tugu rampung. Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan keindahan Kepulauan Ambai. *** (Ainun Faathirjal)