KABARPAPUA.CO, Serui – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen bersama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Serui berupaya memastikan kebutuhan listrik aman jelang Pilkada serentak.
Kepastian ini terungkap dalam pertemuan antara Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana Wanggai dan Kepala ULP PLN Serui Andi Zulkifli. Pertemuan berlangsung di rumah jabatan bupati, Kamis 14 November 2024.
Pj Bupati Suzana Wanggai mengatakan pertemuan ini terkait kebutuhan jaringan listrik di Kabupaten Kepulauan Yapen menjelang Pilkada. Utamanya pada beberapa distrik yang masih kurang waktu jam nyala.
Suzana menjelaskan hasil diskusi ini akan segera ditindaklanjuti dengan koordinasi yang lebih tinggi. Sehingga dalam waktu dekat kebutuhan listrik masyarakat yaitu Kurudu, Kepulauan Ambai, Ansus, dan beberapa kampung lainnya.
“Saya memohon dengan hormat agar masyarakat kita dapat terlayani listrik lebih dari 6 jam sebelum pelaksanaan pesta demokrasi pada 27 November mendatang,” ucapnya.
Kepala ULP PLN Serui, Andi Zulkifli menyampaikan kebutuhan listrik Kepulauan Yapen menjelang Pilkada serentak aman. Total daya terpasang saat ini sebanyak 9.300 KW, daya mampu 7.120 KW, Beban Puncak 5.780 KW, Cadangan Daya 1.340 KW, dan HOP (Hari Operasi Produksi) 5,8 hari.
Zulkifli menyebut adanya kendala utama di Pertamina. Dimana pembangkit 100 persen menggunakan BBM, dengan masa siaga kelistrikan Pilkada sesuai petunjuk head office pusat 24 – 30 November 2024.
“Untuk posko standby Kantor KPU, Kantor ULP, PLTD Orai dan Hotel Mauren. Untuk pemasangan genset listrik dan perlengkapan akan dilaksanakan di hari Jumat 15 November. Khusus Lisdes Ambai, Kurudu, Dawai, Poom siap beroperasi selama 24 jam,” ungkapnya.
Andi menambahkan pengoperasian listrik 24 jam diperkirakan akan dilakukan pada H-1 sebelum pelaksanaan Pilkada serentak. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Desk BBM terkait kebutuhan kondisi di lapangan. *** (Ainun Faathirjal)