Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR KEPULAUAN YAPEN · 29 Jan 2025 18:51 WIT

Penampakan Bangkai Paus Sperma 20 Meter di Kepulauan Yapen Dibakar


					Proses pemusnahan bangkai paus sperma sepanjang 20 meter di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal) Perbesar

Proses pemusnahan bangkai paus sperma sepanjang 20 meter di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)

KABARPAPUA.CO, Serui – Ikan Paus Sperma atau Sperm Whale sepanjang 20 meter yang mati terdampar di Kabupaten Kepulauan Yapen, akhirnya dibakar.

Pemusnahan dilakukan di Pulau Kosong Kampung Kawipi, Distrik Kepulauan Ambai. Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana D. Wanggai. di pulau kosong Kampung Kawipi Kepulauan Ambai, memantau langsung proses pemusnahan.

Proses evakuasi telah masuk tahap pembakaran mulai 26 Januari 2025. Hal ini untuk menghindari dampak negatif bangkai paus terhadap lingkungan perairan dan masyarakat kampung.

Kadis Kelautan dan Perikanan Kepulauan Yapen, Daniel Reba, menjelaskan proses evakuasi ini dimulai dengan menarik ikan menuju tepian untuk memudahkan proses pembakaran.

Proses evakuasi diperkirakan akan berlangsung selama 1 minggu dengan dibantu Polairud, Basarnas serta masyarakat Kampung Kawipi. Proses evakuasi ini mengambil metode pembakaran.

Alasan Pemkab Yapen Bakar Bangkai Paus

Langkah ini melihat kebutuhan bahan bakar yang cukup memadai, seperti kayu bakar dan ban bekas tanpa perlu alat berat.

“Bangkai ini perlu segera ditangani karena jika telah busuk dan pecah. Darah yang mengandung racun dapat berpotensi buruk pada ikan dan biota-biota laut sekitar,” katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Yapen, Suzana D. Wanggai, berharap proses evakuasi dapat segera terselesaikan agar dampak dari zat racun dari bangkai paus tidak mempengaruhi lingkungan sekitar.

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Akhirnya, Ratusan Siswa SMAN 1 Serui Bisa Mendaftar SNBP 2025

9 February 2025 - 22:10 WIT

Pj Bupati Yapen Tinjau Warga Terdampak Banjir Rob di Aromarea

8 February 2025 - 00:03 WIT

Penantian 17 Tahun PAUD Patuga Yapen Miliki Gedung Sekolah

7 February 2025 - 23:50 WIT

Sah! Benyamin-Roi Resmi Jadi Bupati dan Wabup Terpilih Kepulauan Yapen

7 February 2025 - 14:19 WIT

AMBAIDIRU Mudahkan Pengantin Baru untuk Kepengurusan Administrasi di Dukcapil Yapen

6 February 2025 - 16:52 WIT

HUT Pekabaran Injil di Yapen Jadi Momen Pemersatu Bangsa

5 February 2025 - 23:12 WIT

Trending di KABAR KEPULAUAN YAPEN