KABARPAPUA.CO, Serui – Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Ranting Elim Hativ Beras Ambon bersama Persekutuan Anak Muda (PAM) Kapernaum Serui menggelar malam pentas seni dalam melestarikan budaya Maluku.
Pentas seni digelar di Gedung Tongkonan Serui pada Jumat 25 Oktober 2024. Acara dibuka dengan doa oleh Pendeta Nelly Wenno. Pentas seni dimeriahkan penampilan Tari Lenso, Tari Saureka-reka, Tari Patah Cekeh, Tarian Toraja, Tarian Myama Tawahuk, Tari Yospan, dan Tari Orlapei Katreji.
Dalam pentas seni juga tersedia beragam kuliner seperti wajik, gula merah Ambon, cake basah. Tak hanya itu, penyelenggara juga menyediakan obat tradisional minyak kayu putih khas Ambon.
Ketua IKEMAL Yapen, Waropen Harold Wenno, pentas seni ini merupakan kunjungan balasan 8 Tahun lalu PAM Kapernaum ke Ambon. “Hari ini menjadi kunjungan balasan Elim Hative besar Ambon ke Serui,” terangnya.

Asisten II Setda Kepulauan Yapen, Oktavianus Ayorbaba membuka gelaran pentas seni. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
Harold berpesan, agenda gereja ini dapat meningkatkan literasi digital dan spiritual dalam rangka mengantisipasi perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih. Hal ini juga untuk menumbuhkan iman dan taqwa pada karakter dengan mengamalkan sesuai ajaran baik dalam lingkup gereja dan masyarakat.
“Kami sangat apresiasi pentas seni ini. Yang jelas bagi generasi muda jangan sampai melupakan budaya dan terus lestarikan budaya kita dimanapun kita berada,” ucapnya.
Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana Wanggai dalam sambutannya dibacakan Asisten II Setda Oktavianus Ayorbaba, mengapresiasi gelaran pentas seni tersebut.
“Saya mengapresiasi inisiatif PAM GKI Kapernaum dan AMGPM ranting Elim Hative Besar Ambon yang telah menggelar kegiatan. (Pentas seni) ini yang sangat mengedukasi khususnya kaum anak muda dalam mengenalkan keanekaragaman budaya kita,” katanya.
Suzana berharap kegiatan studi banding pelayanan AMGPM di Jemaat GKI Kapernaum Serui dapat semakin menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya warisan leluhur. *** (Ainun Faathirjal)