KABARPAPUA.CO, Serui – KPU Kepulauan Yapen optimis aplikasi Sirekap dapat digunakan dengan baik pada Pilkada 2024 meski terkendala jaringan.
“Terkait kendala jaringan di perkampungan yang pernah dibahas, Sirekap juga tidak hanya online saja , ada offlinenya. Kami optimis sekali aplikasi Sirekap ini dapat digunakan dengan baik di Yapen,” kata Ferdinand Yakob Pieter, Komisioner KPU Yapen Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Selasa 15 Oktober 2024.
Ferdinand bilang, pihakya telah memaparkan penggunaan Sirekap dalam bimbingan teknis bagi PPD dan PPS. Bimtek diikuti 165 PPS dan 34 PPD dari 17 distrik dan 5 kelurahan di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Bimtek Sirekap bagi PPD dan PPS
Bimtek berlangsung sejak tanggal 12 hingga 13 Oktober 2024. Adapun tujuannya untuk mempercepat dan meningkatkan transparansi proses perhitungan suara di TPS pada Pilkda 2024.
“Dalam pelatihan ini, KPU Yapen juga menyertakan simulasi penggunaan Sirekap, sebuah aplikasi rekapitulasi suara berbasis digital. Jadi kita praktik langsung,” ungkap Ferdinand.
Ferdinand menjelaskan, aplikasi yang digunakan terdiri dari Sirekap Mobile dan Sirekap Web. Sirekap Mobile lebih mendokumentasikan hasil perhitungan suara di TPS yang dilakukan oleh KPPS melalui telepon genggam.
Sementara Sirekap Web lebih digunakan KPU dan PPD saat perhitungan suara pada tingkat Pleno Rekapitulasi. KPU Yapen berharap penggunaan aplikasi Sirekap dapat mempercepat perhitungan suara Pilkada 2024.
Selain itu, kata Ferdinand, juga membuat perhitungan suara menjadi lebih tepat dan transparan, sehingga kepercayaan publik terhadap hasil pemilu meningkat. *** (Agies Pranoto)