KABARPAPUA.CO, Wamena – Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo melakuan kunjungan kerja di Lembah Baliem Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis 4 Juli 2024.
Kunjungan Juliati Sigit Prabowo mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan lewat tradisi bakar batu. Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai mengapresiasi kunjungan tersebut.
Velix juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo di Lembah Baliem Wamena. Ia berujar prosesi bakar batu merupakan menjadi bagian dalam konteks wisata budaya yang ada di Papua Pegunungan.
“Saya pikir dengan penyambutan kedatangan beliau seperti ini akan menjadi kabar baik yang nantinya akan memberikan narasi positif. Tentunya untuk bangun pendekatan sosial menangani persoalan kemanusiaan di lembah ini, umumnya wilayah Papua Pegunungan,” katanya.
Velix menjelaskan kunjungan Ketum Bhayangkari ke Wamena merupakan rangkaian bakti sosial di Papua Pegunungan. Ketum Bhayangkari juga akan bertatap muka bersama masyarakat di Lembah Baliem.
“Kegiatan baksos diantaranya yakni pelayanan kesehatan, pemberian bingkisan berupa sembako kepada masyarakat untuk mencukupi kebutuhan dalam rumah tangga. Selain itu pembagian atribut sekolah seperti buku baca, buku tulis, pulpen dan untuk makan bersama masyarakat melalui acara bakar batu,” terangnya.
Menurut dia, bakti sosial ini merupakan salah satu langkah positif dalam konteks sosial. Sebab pemerintah tidak bisa jalan sendiri baik dari sisi eksekutif maupun dari lembaga lainnya, dalam hal ini dari jajaran kepolisian.
“Kemudian yang kedua kedatangan dia (Ketum Bhayangkari) untuk mau menyapa masyarakat disini. Maka itu sangat beragam dari berbagai kalangan datang ke sini, seperti anak-anak sekolah dan berbagai tokoh serta dedominasi gereja di Wamena,” katanya.
Perwakilan Tokoh Masyarakat Jayawijaya, H. Adnan Yelipele, merasa bersyukur dengan kunjungan Ketum Bhayangkari. Ia pun bangga dengan animo kalangan masyarakat serta dedominasi gereja untuk menyambut rombongan dari Jakarta.
“Alhamdulillah kegiatan tatap muka, seperti kita merasa senang. Karena satu -satunya sebagai orang penting atau orang nomor satu di negara ini bisa berkunjung ke Wamena dalam situasi yang kurang kondusif dan nyaman. Dia bisa beranikan diri untuk datang ke kota ini,” ungkapnya. *** (Stefanus Tarsi)