KABARPAPUA.CO, Wamena – Bupati Jayawijaya Athenius Murip yang didampingi Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) 25 kepala distrik di wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Penyerahan SK Plt Kepala Distrik itu juga disakasikan langsung Plt Sekda Jayawijaya Petrus Mahuse, Plt Kepala BKD Jayawijaya Pius Wetipo, dan Kepala Tapem Patris Wikibal.
Bupati Jayawijaya Athenius Murip menyatakan, kepala distrik yang lama bukan karena tidak mampu atau gagal, melainkan perlu adanya rotasi jabatan.
“Sebab organisasi itu harus berputar untuk mengganti orang. Estafet kepemimpinan harus berubah untuk menciptakan iklim kerja baru, mulai tingkat kabupaten, distrik sampai kampung,” terangnya.
Athenius berharap kepada plt distrik yang baru, setelah menerima SK ini, dapat berkoordinasi dengan pejabat yang lama. Sebab roda pemerintahan harus berputar atau berganti.
“Pesan saya, tugas apapun yang dikeluarkan dari honai kita, honai besar ini benar-benar untuk kepentingan masyarakat kita di distrik masing-masing,” kata Athenius.
Athenius berharap agar kepala distrik yang baru juga dapat mengayomi masyarakatnya dari segala macam ancaman dan gangguan. Tapi mengajak para kepala kampung sebagai sahabat, teman, dan memberikan pemahaman kepada rakyat.
“Jabatan itu bukan abadi, pemerintah bisa melakukan perubahan dan perbaikan kapan saja sesuai kebutuhan. Maka ASN itu siap mengganti dan siap diganti,” ujarnya.
Atenius juga menyatakan, dalam waktu dekat akan diumumkan plt kepala kampung. Dia mengaku tak mau mendengar kepala kampung mengakui dana kampung adalah uang mereka.
“Dana desa itu masuk dalam hitungan APBD, sumber dana kabupaten bukan dari kementerian atau lainnya. Fungsinya satu yaitu, pemerintah daerah sebagai pengontrol penggunaan dana itu,” terangnya.
Untuk itu, kata Athenius, kepala distrik perlu melakukan pengawasan, jangan kepala kampung kawin dua, kawin tiga, beli strada (mobil), bangun kos-kosan di kota dan lainnya.
“Kita harus tegakkan aturan. Di kabupaten itu atasan bupati, distrik itu atasan kepala distrik dan kampung itu atasannya kepala kampung. Jadi kepala kampung atasannya kepala distrik, maka harus koordinasi program kerja dan singkronisasi dengan atasannya,” pungkasnya.
Athenius juga berharap kepada kepala distrik untuk memiliki semangat dan jiwa yang besar dan murni untuk membangun Kabupaten Jayawijaya yang lebih baik lagi.
Athenius juga mengkonfirmasi, bahwa ada empat distrik yang SK-nya sementara dipending, yaitu Wamena, Asotipo, Popugoba dan Silokarno Doga. Juga ada beberapa distrik yang kepala distriknya masih tetap dan jumlahnya kurang dari 5 distrik.
“Ada beberapa terjadi kesalahan teknis, jadi walaupun sudah datang tapi belum sempat diberikan. Selisih dari yang diberikan pada hari ini, sekitar 25 orang, akan diberikan tahap kedua jumlahnya kurang dari 15 distrik,” tutup Athenius. ***(Agris Wistrijaya)