KABARPAPUA.CO, Serui – Kelompok Tani Rajawali, Distrik Kosiwo, Kampung Ariepi II, Kabupaten Kepulauan Yapen, menanam 2.000 bibit cabai untuk membantu pemerintah menekan inflasi.
Penanaman cabai diikuti Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana Wanggai pada Rabu 25 September 2024. Penanaman cabai ini sebagai langkah menekan laju inflasi dalam membantu menstabilkan tingginya harga cabai di pasaran.
Pj Bupati Yapen, Suzana Wanggai, mengapresiasi gerakan penanaman cabai yang diinisiasi Dinas Pertanian Kepulauan Yapen. “Pemerintah daerah akan terus gencarkan penanaman cabai melihat potensinya yang cukup mempengaruhi inflasi dan ketahanan pangan,” katanya.
Komitmen Pemkab Yapen Bantu Petani
Suzana memastikan pemerintah daerah akan membantu kendala petani, seperti mesin ekskavator untuk mendukung pelaksanaan aktivitas pertanian. Ia pun berpesan kepada generasi muda di Kampung Ariepi untuk membantu memanfaatkan lahan atau pekarangan rumah guna menekan laju inflasi.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Rajawali, Agustinus Numanserai, mengatakan penanaman cabai keriting hibrida F1 dengan kualitas unggul cukup kuat menahan penyebaran hama penyakit.
“Hari ini ada 2.000 bibit cabai keriting F1 yang akan ditanam di lahan seluas 30×150 meter dengan total target panen sekitar 140 kilogram dengan estimasi waktu selama 3 bulan tanam,” terangnya.
Ia berharap adanya perhatian pemerintah daerah dalam mendukung petani memenuhi kebutuhan pertanian. Selain alat serta pupuk untuk menjaga kualitas tanaman cabai. *** (Ainun Faathirjal)