KABARPAPUA.CO, Serui – Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi terus memantau harga bahan pokok atau bapok di pasar tradisional usai Natal dan Tahun Baru.
Pemantauan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Aroro Iroro Serui, Kamis 1 Februari 2024. Sidak juga melibatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kepulauan Yapen.
Pantauan Kabar Papua.co, Welliam Manderi mengecek secara menyeluruh harga cabai, tomat, bawang merah, gula hingga ikan. Sejumlah komoditi berasal dari luar daerah.
Misalnya bawang merah dan bawang putih yang didatangkan oleh pedagang dari Makassar dan Surabaya. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kepulauan Yapen yang cukup tinggi.
Pengendalian Inflasi Daerah Usai Nataru
Welliam Manderi menyampaikan, sidak ini merupakan bagian dari pengendalian inflasi. Selain itu juga untuk pemantauan harga bahan pokok setelah Natal dan Tahun Baru.
Dari hasil sidak, harga bapok masih terjangkau dan normal. Misalnya komoditi lokal Yapen, seperti Tomat berkisar Rp30 ribu per kilogram, sedangkan tomat dari luar daerah mencapai Rp40 ribu per kilogram.
Untuk harga bawang kini menyentuh Rp60 ribu per kilogram. Sementara beras SPHP dari Badan Pangan Nasional melalui Perum Bulog mencapai Rp60 ribu per 5 kilogram. “Saya pikir harganya masih cukup terjangkau dan tidak terlalu melonjak, tetapi kita akan terus menjaga bagian ini,” katanya.
Welliam Manderi berharap harga bahan pokok tetap stabil dan normal agar masyarakat Kepulauan Yapen dapat memenuhi kebutuhan sehari hari.
“Ke depan Dinas Pangan dan Pertanian untuk mendatangkan bibit tanaman untuk kita bagikan ke masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan komoditi lokal serta dalam upaya pengendalian Inflasi,” ucapnya. *** (Ainun Faathirjal)