KABARPAPUA.CO, Timika – Pencarian korban kecelakaan laut longboat bermuatan Karaka atau kepiting bakau masih berlanjut. Pencarian masih belum membuahkan hasil meski telah memasuki hari kedua.
Pencarian melibatkan Tim SAR gabungan yang terdiri rescuer SAR Timika, TNI AL, Polisi Perairan dan keluarga korban. SAR gabungan telah melakukan penyisiran di lokasi kejadian dan perairan laut dalam menggunakan RBB Basarnas.
Penyisiran juga mengerahkan 2 unit perahu karet bermesin 15 dan 20 PK Basarnas serta long boat milik keluarga korban. Penyisiran mencakup pesisir pantai dan daratan puriri selama 2 hari.
Rencananya pencarian akan kembali dilanjutkan pada Jumat 7 Februari 2025 dengan memperhitungkan pasang surut dan arus air laut Perairan Puriri. Pencarian sesuai rencana operasi SAR hari ketiga.
Berdasarkan informasi, longboat tenggelam di sekitar pulau Puriri Perairan Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada Senin 3 Februari 2025 sekitar pukul 09.00 WIT.
Longboat ditumpangi tiga orang dengan mengangkut muatan karaka (kepiting bakau). Longboat tenggelam usai dihantam ombak.
Dua dari tiga penumpang selamat bernama Ronal Enay (17) dan Yanto Pato (17). Sementara 1 orang lainnya bernama Mama Amir Caco (62) belum ditemukan. *** (Rilis)