KABARPAPUA.CO, Nabire – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM melantik 7 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II). Pelantikan berlangsung di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Jumat 5 April 2024.
Para pejabat tersebut yakni Yan Richard Pugu sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan. Fictor Fun sebagai Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana dan Satpol PP. Washington Lumban Gaol sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Bernard Sitorus sebagai Kepala Biro Umum Setda, Menase Kadepa sebagai Kepala Biro Organisasi Setda. Yulius Manurung sebagai Kepala Biro Hukum Setda. Marten Ukago sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik pada Setda Papua Tengah.
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mengatakan, pelantikan ini telah melalui tahapan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan norma standar prosedur dan Kriteria tentang Manajemen ASN.
Peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan PP RI No 116 Tahun 2022 Tentang Pengawasan dan Pengendalian Pelaksana Norma, Standard, Prosedur dan Kriteria Manajemen ASN.
“Pelaksanaan pelantikan jabatan Pimpinan Tinggi Pratama saat ini dapat kita laksanakan setelah mendapat persetujuan Mendagri Nomor: 100.2.2.6/1283/SJ tanggal 14 Maret 2024,” jelasnya.
Pelantikan Pejabat Sesuai Ketentuan Berlaku
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk melantik 7 pejabat definitif eselon II, Jumat 5 April 2024. (Dok Pemprov Papua Tengah)
Ribka Haluk menekankan proses pelantikan ini telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Di mana tahapan-tahapan telah dilalui, dimulai dari pelaksanaan seleksi terbuka dan Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Selain itu juga melalui pengajuan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara untuk mendapatkan rekomendasi, permohanan pertimbangan teknis oleh Badan Kepegawaian Negara dan persetujuan tertulis dari Mendagri untuk pelaksanaan pelantikan.
Saat ini Pemprov Papua Tengah telah menetapkan berbagai program prioritas yang perlu dijalankan. Dia berharap adanya kemauan kuat untuk meningkatkan kinerja sebagai pimpinan serta dapat berinovasi dan memiliki wawasan yang luas dalam menghadapi dinamika organisasi pemerintah.
Pada kesempat itu, Ribka Haluk menyampaikan 4 pesan kepada pejabat yang baru. Pertama, dapat bersinergi dan bekerja sama dengan seluruh pihak terkait dalam membentuk manajemen organisasi yang baik.
Kedua, membagi tugas, mendelegasikan wewenang, memberi petunjuk dan membina pelaksanaan tugas bawahan. Ketiga, membantu Pj Gubernur Papua Tengah dalam rangka pencapaian 12 Program Prioritas.
Terakhir, dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab, seluruh staf dan jajaran merupakan suatu kesatuan, bukan hanya Pejabat eselon II. Namun seluruh ASN merupakan bagian dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
“Saya perlu tegaskan bahwa kita harus bersatu di bawah satu komando dan tidak dalam komando yang lain selain Ibu Gubernur. Tidak boleh ada oknum-oknum pejabat atau ASN yang menjadi provokator dan memperkeruh situasi pada setiap masalah dan isu yang ada,” tandasnya. *** (Rilis)
