KABARPAPUA.CO, Ilaga – Tiga terduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditangkap personel TNI usai kontak tembak di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, beberapa waktu lalu.
Kabar penangkapan ini dibenarkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulis pada Rabu 27 Maret 2024.
Benny menyebut, ketiganya diserahkan personel TNI dari Yonif Raider 300/BJW ke Polres Puncak pada 3 Februari 2024 lalu. Ketiganya masing-masing berinisial DK, WM dan AM.
“Saat diserahkan, salah satu terduga yakni WM dalam kondisi tidak sadarkan diri sehingga ketiganya dibawa menuju Rumah Sakit Ilaga untuk dilakukan pengecekan kesehatan,” jelasnya.
Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengungkapkan bahwa dalam penangkapan itu, aparat juga menyita barang bukti. Barang bukti ini berupa 1 pucuk senjata api jenis Mouzer beserta 18 Butir Amunisi, masih diamankan oleh personel Yonif Raider 300 BJW.
Dari ketiga terduga KKB, salah satu di antaranya berinisial WM telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus penyerangan terhadap Pekerja Proyek Pembangunan Puskesmas Omukia pada bulan Oktober 2023.
WM juga terlibat dalam kasus Pembakaran SMA Negeri 1 Ilaga. Hanya saja, WM dinyatakan meninggal dunia setelah pengecekan kesehatan.
“DK dan AM hanya menjalani pemeriksaan keterangan oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Puncak selama 2 hari. Namun tidak ditahan, karena kurangnya bukti. Keduanya kemudian diserahkan kembali kepada keluarga mereka,” terangnya. *** (Achmad Syaiful)