Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 15 Jul 2024 19:05 WIT

KKB Bakar SD Negeri Okbab Pegunungan Bintang


					Ilustrasi pembakaran/Net Perbesar

Ilustrasi pembakaran/Net

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga membakar bangunan SD Negeri  Okbab, di Kampung Borban, Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Peristiwa terjadi Jumat, 12 Juli 2024. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol.  Faizal Ramadhani menjelaskan diduga KKB yang membakar sekolah adalah KKB Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin.

“KKB membakar fasilitas pendidikan. Padahal fasilitas itu untuk menimba ilmu generasi emas Papua. Tindakan tersebut merugikan anak-anak dan para guru. Ini sama saja sudah merusak masa depan generasi muda,” katanya.

Faizal bilang, tindakan membakar sekolah mencerminkan kejahatan luar biasa yang harus ditindak tegas. 

“Semaksimal mungkin, pelaku harus ditangkap dan mempertanggungjawabkan tindakannya,” jelasnya.

Senada dengan itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Bayu Suseno menduga KKB Kodap XXXV Bintang Timur sebagai pelaku pembakaran sekolah di Okbab.

Catatan kepolisian setempat, KKB Kodap XXXV Bintang Timur juga melakukan penembakan kepada warga sipil bernama Senus Lepitalen pada 6 Juni 2024 di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang. Diketahui kelompok ini memiliki satu senjata api laras panjang.

Pasca kejadian ini, TNI Polri meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah rawan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. “Kami memperketat pengamanan di wilayah rawan konflik dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami tidak akan membiarkan tindakan keji seperti ini menghancurkan semangat belajar anak-anak Papua,” jelasnya. *** (Katharina) 

Artikel ini telah dibaca 103 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jaga Ketenangan Jelang Hari HAM, Kepala Suku Puncak: Sambut Bulan Suka Cita dengan Damai

5 December 2025 - 01:37 WIT

Patroli Skala Besar Kamtibmas Lokal Papua: Situasi Kondusif

1 December 2025 - 21:10 WIT

Salat Gaib Serentak Polda Papua, Dukungan Moral untuk Saudara di Sumatera

1 December 2025 - 19:35 WIT

Tokoh Pemuda Papua Ingatkan Mahasiswa Hindari Ajakan Provokatif

30 November 2025 - 14:47 WIT

Jelang 1 Desember, LMA Jayawijaya: Sambut Natal dengan Damai Sukacita

30 November 2025 - 11:14 WIT

Kapolres Kaimana Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Jelang 1 Desember

29 November 2025 - 20:03 WIT

Trending di KABAR PAPUA BARAT