KABARPAPUA.CO, Nabire – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar rapat pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Papua Tengah. Kegiatan ini digelar di Kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire, Selasa, 20 Mei 2025.
Rapat pleno TPAKD tersebut dibuka secara resmi Penjabat (Pj) Sekda Papua Tengah, dr. Silwanus Sumule. Dalam sambutannya mewakili Gubernur Papua Tengah menjelaskan, TPAKD dibentuk dengan tujuan untuk mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat serta mewujudkan keuangan yang inklusif.

Suasana Rapat Pleno TPAKD yang digelar Pemprov Papua Tengah. (Foto dok: Humas Pemprov Papua)
“Lahirnya strategi nasional keuangan inklusif melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2016 bukanlah sekadar produk hukum. Ia adalah kompas yang menunjukkan arah bahwa keadilan tidak boleh berhenti di pusat, dan kesejahteraan tidak boleh mengenal batas geografi,” jelasnya.
Silwanus mengajak para peserta rapat untuk menjadikan forum ini menjadi forum diskusi, yang menghubungkan kolaborasi dan aksi, dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan, dalam rangka pemerataan ekonomi dan kemandirian daerah. Juga mendorong optimalisasi potensi sumber dana di daerah, dalam rangka memperluas penyediaan pendanaan produktif, antara lain untuk mengembangkan UMKM.

Materi yang disiarkan lewat aplikasi zoom dalam Rapat Pleno TPAKD yang digelar Pemprov Papua Tengah. (Foto dok: Humas Pemprov Papua)
“Rapat hari ini penting. Tapi yang lebih penting adalah apa yang kita bawa keluar dari ruangan ini. Mari kita evaluasi apa yang telah kita capai, bukan hanya sekadar angka statistik saja,” katanya.
Rapat dipimpin Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Pemprov Papua Tengah dan dihadiri sejumlah narasumber melalui daring, yaitu Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua Tengah, OJK Papua, serta para pimpinan BUMN BUMD Papua Tengah, dan sejumlah pejabat eselon II Pemprov Papua Tengah. ***(Siaran Pers)