Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA PEGUNUNGAN · 28 Nov 2023 14:30 WIT

Sambil Menyesap Kopi, Velix Wanggai Motivasi Pelaku Ekonomi Kreatif


					Pj Gubenur Papua Pegunungan, Velix Wanggai saat berada di kedai kopi yang dikelola Leminus Gombo. (Kabarpapua.co/Stefanus Tarsi) Perbesar

Pj Gubenur Papua Pegunungan, Velix Wanggai saat berada di kedai kopi yang dikelola Leminus Gombo. (Kabarpapua.co/Stefanus Tarsi)

KABARPAPUA.CO, Wamena –  Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai mengunjungi pelaku usaha kuliner yakni pemilik kedai kopi Black Godt Coffee yang dikelola Leminus Gombo.

Velix melihat kreativita Leminus dalam meracik kopi. Ia berperan sebagai barista kopi hingga pada penataan interior café ala konsep perpustakaan yang menyatukan tempat baca dengan tempat makan dan minum.

Kata Velix, sosok Lemianus merupakan salah satu lokal champions atau sosok inspiratif di kalangan anak muda.

“Tidak semua orang memilih jalur seperti Leminus untuk menekuni wirausaha ekonomi kreatif,” kata Velix, sambil bersantai menikmati kopi hasil sajian Lemianus.

Velix menyebutkan Lemianus bukan hanya jadi pelaku ekonomi kreatif, namun juga pelaku pemberdayaan masyarakat kampung untuk pembinaan usaha pertanian kopi, hingga bisa membuka lapangan kerja orang lain.

“Ini adalah pilihan yang tepat bahwa social entrepreneur akan menjadi suatu pilihan style di dunia kerja ke depan. Namun juga memberikan pesan ada ekonomi hijau, komoditas lokal yang memiliki nilai tinggi,” jelasnya.

Pj Gubenur Papua Pegunungan, Velix Wanggai saat berada di kedai kopi yang dikelola Leminus Gombo. (Kabarpapua.co/Stefanus Tarsi)

Velix Bilang Kopi Arabika di Wamena dan Papua Pegunungan pada umumnya memiliki citarasa berbeda dari daerah lainnya. Kopi arabika dari Papua Pegunungan berada di daerah ketinggian yang berbeda. Hal inilah yang menjadi unik.

“Pemerintah akan mengembangkan komunitas ekonomi kreatif orang asli Papua (OAP). Ke depan diharapkan lagi banyak pagi pemuda yang menekuni ekonomi kreatif,” jelasnya.

Dengan adanya pelaku ekonomi kreatif, maka penyusunan RPJMD 20 tahun ke depan, pemerintah perlu memperhatikan sektor unggulan di Papua Pegunungan dan kopi salah satunya, sebab akan menjadi sebuah gaya hidup, baik di desa maupun perkotaan.

“Dalam membina UMKM ke depan dilakukan evaluasi OPD untuk melihat pelaku ekonomi kreatif agar menjadi hub atau penghubung kualitas ekonomi, baik di Papua Pegunungan maupun di luar,” jelasnya. *** (Stefanus Tarsi)

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pemprov Papua Pegunungan-Pemkab Jayawijaya Gelar HUT ke-79 RI di Satu Lokasi

9 July 2024 - 17:19 WIT

Ketum Bhayangkari Disambut Tradisi Bakar Batu Saat Baksos di Wamena

4 July 2024 - 19:54 WIT

Dukungan Pemprov Papua Pegunungan untuk Damaikan Konflik Warga Asolokobal-Wouma

4 July 2024 - 14:29 WIT

Kejar Realisasi Anggaran, OPD Papua Pegunungan Diminta Genjot Program Kerja

24 June 2024 - 16:30 WIT

Wujudkan Perdamaian di Papua Pegunungan, Velix Wanggai Temui Keluarga Lanny Jaya

17 June 2024 - 10:21 WIT

Pemprov Papua Pegunungan Diminta Tak Monopoli Paket Proyek Pengusaha OAP

11 June 2024 - 21:54 WIT

Trending di KABAR PAPUA PEGUNUNGAN