Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA · 30 Apr 2025 20:10 WIT

Revitalisasi Isu Kesehatan, Dinkes Papua dan YSSI Dorong Kerjasama Bentuk MSF


					Saat YSSI menggelar pertemuan bersama Dinkes Provinsi Papua, guna mendorong kerjasama yang dirancang dalam bentuk Multi Steakholder Forum (MSF). (KabarPapua.co/Natalya Yoku) Perbesar

Saat YSSI menggelar pertemuan bersama Dinkes Provinsi Papua, guna mendorong kerjasama yang dirancang dalam bentuk Multi Steakholder Forum (MSF). (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

KABARPAPUA.CO. Kota Jayapura – Dalam rangka merevitalisasi sekaligus mengkoordinasikan isu kesehatan di Papua, Unicef melalui Yayasan Sehati Sebangsa Indonesia (YSSI) menggelar pertemuan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua, guna mendorong kerjasama yang dirancang dalam bentuk Multi Steakholder Forum (MSF).

Kegiatan ini digelar di ruang pertemuan Dinkes Provinsi Papua, Kota Jayapura, Papua, Rabu 30 April 2025. Sekertaris MSF Papua, Iriyanto Yakobus mengatakan, pertemuan koordinasi MSF kesehatan Papua ini, bertujuan memperkuat sinergitas lintas sektor.

“Beberapa waktu lalu mungkin sempat terhenti dan saat ini kami akan kembali bangun seperti komitmen bersama dalam mendukung langkah strategis isu kesehatan,” katanya kepada KabarPapua.co, Rabu, 30 April 2025.

Iriyanto menyebutkan, kegiatan MSF dapat kembali menghidupkan keberpihakan untuk melihat kondisi kesehatan orang asli Papua (OAP).

“MSF sekaligus menjadi forum komunikasi, koordinasi, harmonisasi dan juga konsolidasi. Dimana seluruh pihak duduk bersama mendialogkan isu-isu kesehatan di Papua, khususnya untuk OAP,” ujarnya.

Diharapkan kedepan, kata Iriyanto, MSF dapat memberikan dampak yang positif bagi kesehatan OAP, sehingga memiliki kemandirian dalam kesehatan secara paripurna.

“Karena kesehatan bukan hanya fisiknya saja, tapi juga mental, jiwa, dan semuanya. Jadi benar-benar paripurna secara keseluruhan,” ucapnya.

Iriyanto menambahkan, hingga saat ini yang menjadi kendala utama yakni waktu pertemuan bersama pemerintah mengingat kesibukan dari masing-masing pihak.

“Selanjutnya untuk memenuhi kelengkapan dari MSF sebagai forum diperlukan surat keputusan sebagai salah satu asas legalitas dan statuta,” katanya.

Menurut Iriyanto, hal ini menjadi penting karena semakin memantapkan kerja-kerja dari berbagai sektor. Apalagi forum ini di dalamnya ada pemerintah, perguruan tinggi, LSM, CSO dan lainnya.

“Sehingga bagaimana semua pihak mempunyai kepedulian, tanggung jawab, dan bagaimana memberikan kontribusi waktu, tenaga juga pendanaan,” katanya.

Mewakili Kepala Dinkes Provinsi Papua, Kepala Seksi P2PTM Dinkes Provinsi Papua, Yamamoto Sasarari usai pertemuan mengatakan, mengapresiasi MSF yang telah berupaya melihat kembali masalah kesehatan yang sementara digumuli Dinkes Papua.

“Kami sangat menyambut positif MSF kesehatan yang bisa membantu dunia kesehatan melembagakan norma-norma kesehatan bagi masyarakat di Papua. Diharapkan, melalui pertemuan ini, ada perubahan di dunia kesehatan terlebih bagi masyarakat Papua,” katanya.

Diketahui, usulan program prioritas MSF yakni jaminan sosial dan jaminan yang inklusif, perbaikan pemberian layanan terutama untuk mengatasi masalah Malaria, TB, HIV dan masalah gizi, yang didalamnya ada persoalan stunting, memberikan edukasi bagi masyarakat dan koordinasi antar kabupaten kota. ***(Natalya Yoku)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Penjabat Gubernur Papua Resmi Buka Kick Off Mandiri Sahabat Desa

22 May 2025 - 21:56 WIT

Pemprov Papua Pastikan PSU Gubernur dan Wakilnya Berjalan Sesuai Jadwal

15 May 2025 - 16:13 WIT

IKEMAL Papua Gelar Pesta Budaya, Meriahkan Hari Pahlawan Pattimura ke-208

10 May 2025 - 20:35 WIT

Serahkan Rekomendasi LKPJ 2024, Ini Pesan Ketua DPR Papua

10 May 2025 - 12:14 WIT

Kanwil Kementerian Agama Papua Gelar Festival UMKM Kolaborasi 2025

6 May 2025 - 19:51 WIT

Hardiknas 2025, Pentingnya Partisipasi Wujudkan Pendidikan Berkualitas di Papua

2 May 2025 - 19:12 WIT

Trending di KABAR PAPUA