Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA TENGAH · 26 May 2025 10:39 WIT

Raker MRP se-Tanah Papua, Gubernur Meki Nawipa Ingatkan Peran Lembaga Kultural


					Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa disela-sela Rapat Kerja Asosiasi Majelis Rakyat Papua (MRP) se- Tanah Papua yang digelar di Ballroom Kantor Gubernur ( Bandara Lama), Senin 26 Mei 2025.  Perbesar

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa disela-sela Rapat Kerja Asosiasi Majelis Rakyat Papua (MRP) se- Tanah Papua yang digelar di Ballroom Kantor Gubernur ( Bandara Lama), Senin 26 Mei 2025. 

KABARPAPUA.CO, Nabire – Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa membuka secara resmi Rapat Kerja Asosiasi Majelis Rakyat Papua (MRP) se- Tanah Papua yang digelar di Ballroom Kantor Gubernur (Bandara Lama), Senin 26 Mei 2025. 

Kegiatan akan dilaksanakan selama dua hari yakni 26-27 Mei 2025 yang dihadiri Ketua MRP se- Tanah Papua, Pimpinan Pokja MRP, Forkopimda Papua Tengah, Koordinator BP3OKP, Perwakilan BPKP Papua Tengah, Para Tokoh, serta undangan lainnya. 

Dalam sambutannya Gubernur Meki menyampaikan harapan mendasar kepada lembaga kultural Papua yang selaras dengan visi dan misi kolektif para gubernur di Tanah Papua yang menempatkan manusia Papua sebagai subjek utama dalam pembangunan, bukan sekadar objek dari kebijakan.

Termasuk mengingatkan peran MRP dalam 3 point penting terutama keberpihakan kepada masyarakat Papua yakni MRP harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan sosial yang aman, damai, dan tertib.

Lalu, MRP menjadi pelopor dalam melestarikan kekayaan adat, budaya, dan kearifan loka yang merupakan kekuatan identitas masyarakat Papua dan MRP harus mengambil bagian aktif dalam mengawal kebijakan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. 

“Keterlibatan MRP dalam proses amandemen regulasi, khususnya terkait Otonomi Khusus dan penguatan kelembagaan adat, adalah langkah penting dalam memastikan bahwa suara Orang Asli Papua (OAP) bukan hanya didengar, tetapi diakui dan dihormati secara hukum dan politik” jelas Meki. *** (Vero)

Artikel ini telah dibaca 131 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Dubes Republik Seychelles Berbagi Tips Pengembangan Wisata di Papua Tengah

10 November 2025 - 16:47 WIT

Rakerkesda II Menuju Papua Tengah Sehat

10 November 2025 - 15:18 WIT

IPB-Pemprov Papua Tengah Jalin Kerja Sama

9 November 2025 - 22:58 WIT

Pemprov Papua Ajak MUI Jadi Wadah Musyawarah Umat

9 November 2025 - 22:08 WIT

Kunjungi Deiyai, Gubernur Papua Tengah Dengar Langsung Aspirasi Warga

8 November 2025 - 21:43 WIT

Pesan Wagub Papua Tengah pada Penutupan Latsar CPNS Formasi Tahun 2024

7 November 2025 - 16:20 WIT

Trending di KABAR PAPUA TENGAH