KABARPAPUA.CO, Sentani – PT PLN (Persero) sukses memasok listrik andal tanpa kedip (zero down time) pada puncak Peringatan Hari Anak Nasional ke-40 di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa 23 Juli 2024.
Kegiatan tersebut dibuka Presiden RI Joko Widodo dengan dihadiri ribuan anak. 2.600 anak Papua mempersembahkan Tarian Kolosal hingga menyabet Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
PLN menyiagakan kurang lebih 104 personel selama persiapan hingga acara berlangsung. Beberapa peralatan pendukung disiapkan sebagai cadangan daya yang meliputi 2 unit mobile genset yang masing masing berkapasitas 500 kW dan 200 Kw. Kemudian 2 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 250 kVa dan 30 kVa.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono, menjelaskan kesuksesan PLN menghadirkan listrik pada Hari Anak Nasional ditopang skema pengamanan listrik 4 lapis.
Pengamanan itu yakni bersumber dari 2 penyulang kelistrikan, UPS dan mobile genset. Dengan kesuksesan ini, Budiono berharap seluruh provinsi di Tanah Papua juga akan semakin dipercaya dalam berbagai gelaran event baik yang berskala nasional maupun Internasional.
“Alhamdulillah acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Walaupun sejak pagi rintikan hujan sempat turun, antusiasme dan keriuhan sepanjang kegiatan sangat kental terasa,” tuturnya.
PLN merasa bangga dapat menjadi bagian dari gelaran akbar yang juga diwarnai dengan aksi pemecahan rekor MURI “Tari Kolosal Tanah Kitorang” oleh 2.600 pelajar Papua.
“Semoga ini juga menjadi suntikan semangat bagi putra putri untuk terus berprestasi menuju generasi emas 2045,” ungkap Budiono.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, menyampaikan rasa terima kasih. Karena Provinsi Papua menjadi lokasi yang dipilih untuk memperingati kegiatan tersebut.
Ini menjadi momen penting untuk mengingatkan semua pihak akan tanggung jawab bersama dalam melindungi, mendidik dan membahagiakan anak-anak.
“Hari ini di Tanah Papua yang kaya akan semangat dan keindahan di tengah suasana yang membangkitkan gema sejarah dan budaya. Kita merayakan Hari Anak Nasional yang menjadi sebuah simposium besar dari harapan dan impian,” ujarnya.
Menurut Ridwan, kehadiran Presiden Jokowi adalah bentuk komitmen nasional yang tidak goyah untuk membangun masa depan anak-anak Indonesia, baik dari sisi pendidikan maupun kesehatan. “Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kelancaran untuk seluruh upaya dalam menuntaskan tugas mulia ini,” ucapnya. *** (Siaran Pers)