KABARPAPUA.CO, Nabire – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP, MM, melakukan kunjungan ke pusat-pusat perbelanjaan di Kabupaten Nabire.
Kunjungan ini untuk memantau harga pangan menjelang Tahun Baru. Langkah ini juga untuk mencegah terjadinya lonjakan harga dan menjaga stabilitas pangan.
Pemantauan dilakukan bersama Kapolda Papua Tengah, Brigjen Alfred Papare dan Bupati Nabire Mesak Magai. Adapun kunjungan menyasar pasar tradisional dan toko-toko penjualan bahan pokok makanan.
Pj Gubernur Anwar menyampaikan peninjauan harga pasar telah sering dilakukan oleh jajarannya. Hal itu lantaran bahan pokok makanan serta hasil produk pertanian yang dijual kebanyakan berasal dari luar Papua Tengah.
“Kita harus menjaga stabilitas harga pangan untuk memastikan kenyamanan masyarakat. Pemerintah akan terus memantau dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah lonjakan harga,” katanya.
Harga Pangan Tak Stabil Akibat Permainan Oknum
Anwar mengaku masih ada oknum-oknum yang sering bermain, sehingga mengakibatkan harga pangan tidak stabil. Pihaknya tidak akan segan menindak para oknum tersebut.
“Lalu tujuan lain dari peninjauan ini juga, karena, sesuai hasil penelusuran di lapangan, ada oknum-oknum yang sering bermain, hingga harga pangan di pasaran tidak stabil. Namun, apabila ada yang kedapatan bermain dengan harga, tentu akan menerima sanksi tegas dan berhadapan dengan hukum,” tegasnya.
Disatu sisi, ungkap Anwar Damanik, pemerintah juga akan berupaya untuk meningkatkan pasokan bahan pangan pokok. Pihaknya juga mengatur distribusi barang dan mengoptimalkan kerja sama dengan pelaku usaha.
“Kiranya dengan langka-langkah yang dibuat, dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk itu sebelum tahun baru, kami akan terus berupaya keras untuk mengatasi persoalan harga dilapangan,” lugasnya.
Bupati Nabire, Mesak Magai, menilai langkah Pemprov Papua Tengah, sangat baik. Ia Mesak berharap langkah tersebut dapat menstabilkan harga pangan di Nabire.
“Dengan demikian, saya sangat gembira, dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemprov Papua Tengah, karena sudah melihat persoalan fiskal yang terjadi,” kata Mesak. *** (Rilis)