KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah Kota (Pemko) Jayapura melalui Dinas Pendidikan Kota Jayapura menggelar Pencanangan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 Tingkat Kota Jayapura di Lapangan Apel, Kantor Wali Kota Jayapura, Sabtu, 26 April 2025.
Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru, membuka secara resmi Pencanangan Hardiknas 2025 dengan tema: “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” itu, ditandai pelepasan burung merpati dan dilanjutkan jalan sehat, serta pengundian puluhan doorprise.
Rustan berharap kepada seluruh sekolah di Kota Jayapura melalui Pencanangan Hardiknas 2025, dapat menerjemahkan visi misi Wali Kota Jayapura dan Wakil Wali Kota Jayapura berkaitan dengan pendidikan dasar yang berkualitas, berkarakter dan juga bermutu.
“Pendidikan sangat penting bagi semua kalangan. Sebab sangat menentukan masa depan bangsa, negara serta masa depan anak-anak kita,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui.
Menurut Rustan, pendidikan yang gagal tentu akan mencederai generasi bangsa. Sehingga dibutuhkan kolaborasi semua elemen, mulai dari guru, kepala sekolah, komite, orang tua siswa dan pemerintah daerah.

Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru saat akan melepas burung merpati dalam pencanangan Hardiknas 2025. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)
“Jika semua bersama-sama memberikan dan menciptakan pendidikan yang baik, yang nyaman, inklusif dan berkualitas untuk generasi emas kedepan. Jadilah genarasi yang berkualitas,” katanya.
Rustan menyebutkan, dalam visi misinya, Pemkot Jayapura kedepan harus menuju Indonesia emas sampai Jayapura emas. “Ini diperlukan iklim kondusif di sekolah-sekolah, agar anak-anak di sekolah benar-benar meluangkan waktu belajar,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid yang didampingi Ketua Panitia Nur Jaya menyampaikan, maksud dan tujuan Pencanangan Hardiknas 2025 Tingkat Kota Jayapura, yakni untuk mempertegas, memperkokoh komitmen para insan pendidikan untuk terus memberikan pendidikan bermutu.
“Pencanagan Hardiknas juga untuk kembali menghayati filosofi Ki Hajar Dewantoro sebagai bapak pendidikan nasional. Juga memperkokoh persatuan nasionalisme para guru melalui dunia pendidikan,” ujarnya. ***(Natalya Yoku)