KABARPAPUA.CO, Nabire – Pemerintah Provinsi Papua menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang penyusunan Rencana Umum Energi Daerah (REUD) Tahun 2025-2034.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah, Frets James Boray, SE, M.Si, Kamis 28 November 2024.
Dalam sambutannya, Sekda James Boray, menyebutkan energi merupakan salah satu faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Energi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ketersediaan energi yang cukup, handal, dan terjangkau sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan di berbagai sektor, mulai dari sektor industri, pertanian, hingga sektor rumah tangga,” ujarnya.
Papua Tengah memiliki 3 potensi sumber daya energi yang sangat besar, baik energi konvensional maupun energi baru dan terbarukan. Potensi ini harus dikelola dengan baik dan bijaksana agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Langkah Strategis Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan dan Berkeadilan
Menurutnya, penyusunan RUED Provinsi Papua Tengah merupakan langkah strategis yang sangat penting. Hal ini sebagai upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
James memandang penyusunan RUED ini sangat mendesak. Pertama, Papua Tengah memiliki potensi sumber daya energi yang besar. Kedua untuk percepatan pembangunan. Ketiga meningkatkan akses energi.
Keempat meningkatkan akses energi. Kelima menjaga kelestarian lingkungan. Keenam menjamu kemandirian energi. Ketujuh mendukung Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDGS).
Secara spesifik, lanjut James, RUED Provinsi Papua Tengah akan memberikan manfaat. Pertama, menyediakan peta jalan yang jelas dalam pembangunan sektor energi di Provinsi Papua Tengah.
Kedua membantu dalam alokasi sumber daya yang efisien untuk pengembangan sektor energi. Ketiga memfasilitasi kerjasama antar pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pengembangan sektor energi.
Keempat, menyediakan kerangka kerja untuk evaluasi dan monitoring pelaksanaan program-program energi. Ia pun mengajak mengajak seluruh peserta FGD untuk aktif memberikan masukan dan ide-ide kreatif dalam penyusunan RUED ini.
“Mari kita bersama-sama merancang masa depan energi Provinsi Papua Tengah yang lebih baik. Saya yakin, dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang baik, mampu mewujudkan Papua Tengah sebagai pusat energi terbarukan di Indonesia,” katanya. *** (Rilis)