Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA TENGAH · 29 Nov 2024 21:09 WIT

Pemprov Papua Tengah Gelar FGD Penyusunan Rencana Umum Energi Daerah


					Pj Sekda Papua Tengah, Frets James Boray membuka FGD penyusunan REUD. (Humas Pemprov Papua Tengah) Perbesar

Pj Sekda Papua Tengah, Frets James Boray membuka FGD penyusunan REUD. (Humas Pemprov Papua Tengah)

KABARPAPUA.CONabire – Pemerintah Provinsi Papua menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang penyusunan Rencana Umum Energi Daerah (REUD) Tahun 2025-2034.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah, Frets James Boray, SE, M.Si, Kamis 28 November 2024.

Dalam sambutannya, Sekda James Boray, menyebutkan energi merupakan salah satu faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Energi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ketersediaan energi yang cukup, handal, dan terjangkau sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan di berbagai sektor, mulai dari sektor industri, pertanian, hingga sektor rumah tangga,” ujarnya.

Papua Tengah memiliki 3 potensi sumber daya energi yang sangat besar, baik energi konvensional maupun energi baru dan terbarukan. Potensi ini harus dikelola dengan baik dan bijaksana agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Langkah Strategis Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan dan Berkeadilan

Pj Sekda Papua Tengah, Frets James Boray foto bersama usai membuka FGD penyusunan REUD. (Humas Pemprov Papua Tengah)

Menurutnya, penyusunan RUED Provinsi Papua Tengah merupakan langkah strategis yang sangat penting. Hal ini sebagai upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

James memandang penyusunan RUED ini sangat mendesak.  Pertama, Papua Tengah memiliki potensi sumber daya energi yang besar.  Kedua untuk percepatan pembangunan. Ketiga meningkatkan akses energi.

Keempat meningkatkan akses energi. Kelima menjaga kelestarian lingkungan. Keenam menjamu kemandirian energi. Ketujuh mendukung Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDGS).

Secara spesifik, lanjut James, RUED Provinsi Papua Tengah akan memberikan manfaat. Pertama, menyediakan peta jalan yang jelas dalam pembangunan sektor energi di Provinsi Papua Tengah.

Kedua membantu dalam alokasi sumber daya yang efisien untuk pengembangan sektor energi. Ketiga memfasilitasi kerjasama antar pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pengembangan sektor energi.

Keempat, menyediakan kerangka kerja untuk evaluasi dan monitoring pelaksanaan program-program energi. Ia pun mengajak mengajak seluruh peserta FGD untuk aktif memberikan masukan dan ide-ide kreatif dalam penyusunan RUED ini.

“Mari kita bersama-sama merancang masa depan energi Provinsi Papua Tengah yang lebih baik. Saya yakin, dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang baik, mampu mewujudkan Papua Tengah sebagai pusat energi terbarukan di Indonesia,” katanya. *** (Rilis)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

1.804 CPNS Papua Tengah Ikut Tes SKB Berbasis CAT, Ujian Digelar 5 Hari

10 December 2024 - 22:26 WIT

Wamendagri Ribka Haluk: Pilkada di Papua Tengah Berjalan Baik dan Aman

6 December 2024 - 15:21 WIT

Pj Gubernur Papua Tengah: Kemudahan Transportasi Dukung Pembangunan

6 December 2024 - 12:19 WIT

Wamendagri Ribka Haluk Kawal Penerbangan Perdana Sriwijaya Ảir ke Nabire

6 December 2024 - 10:08 WIT

Pemprov Papua Tengah Tingkatkan Kompetensi Aparatur Lewat Pelatihan GIS

5 December 2024 - 20:13 WIT

Tingkatkan Kualitas Layanan Kepegawaian, BKPSDM Papua Tengah Gelar Rakornis

4 December 2024 - 22:06 WIT

Trending di KABAR PAPUA TENGAH