Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA · 1 May 2024 19:16 WIT

Pemkot Jayapura Pecahkan Rekor MURI di Hari Integrasi Papua


					Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey menerima penghargaan dari MURI atas pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 10 kilometer, Rabu 1 Mei 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku) Perbesar

Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey menerima penghargaan dari MURI atas pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 10 kilometer, Rabu 1 Mei 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah Kota Jayapura meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas pembentangan bendera Merah Putih pada Rabu 1 Mei 2024.

Pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 10 kilometer ini merupakan bagian dalam memperingati 61 tahun Hari Integrasi Papua. Pembentangan bendera terpanjang di Pantai Holtekamp menyedot perhatian masyarakat Jayapura.

Direktur Marketing MURI, Awan Rahargo, mengatakan Kota Jayapura berhasil mengalahkan catatan rekor MURI Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebelumnya Kabupaten Konut  membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 7,8 kilometer di Pantai Taipa, Kecamatan Lasolo.

“Penghargaan yang diberikan oleh Museum Rekor Indonesia memberikan apresiasi kepada kota Jayapura dengan kriteria superlatif. Superlatif di sini memiki arti yang paling, yang Ter, yaitu dengan membentangkan kain merah putih terpanjang tidak saja di Indonesia tapi MURI akan klaim ini sebagai rekor dunia,” kata Awan.

Antusias masyarakat membantu membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 10 kilometer di Kota Jayapura, Rabu 1 Mei 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

Awan berharap kegiatan ini dapat menjadi sumber motivasi para generasi muda Papua untuk semakin mencintai Indonesia. “Sesuai dengan komitmen bapak Wali Kota Jayapura bahwa NKRI adalah Papua dan Papua adalah NKRI, itulah sejatinya catatan Rekor Muri di hari ini,” ucapnya.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengungkapkan rasa syukur kepada sang pencipta atas penganugrahan dari Museum Rekor Indonesia. Menurut dia, kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi seluruh masyarakat Kota Jayapura.

“Semua ini boleh terselenggara berkat dukungan kolaborasi, kerja sama dari seluruh masyarakat Kota Jayapura. Lebih dari itu semua memiliki semangat dan komitmen yang sama untuk tetap menegakkan NKRI di Papua khusunya di kota Jayapura,” ujarnya.

Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey memberikan santunan kepada keluarga pejuang integrasi Papua, Rabu 1 Mei 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

Frans Pekey bilang, pembentangan bendera Merah Putih Ini merupakan wujud cinta terhadap NKRI. Dia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada forkopimda dan masyarakat Kota Jayapura yang terlibat dalam momen bersejarah tersebut.

“Mari kita tetap terus maju, tetap bersatu membangun Kota Jayapura sesuai dengan motto Kota Jayapura tetap berada dalam bingkai NKRI. Mencintai empat pilar bangsa, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya.

Pada peringatan 61 tahun Hari Integrasi Papua, Pemkot Jayapura memberikan santunan kepada keluarga para pejuang Integrasi Papua. *** (Natalya Yoku)

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

LMA Waropen Sedih 95 Persen Kepala OPD Berstatus Plt: Putra Daerah Masih Menderita

14 October 2024 - 15:53 WIT

Demo Penolakan, Ini Tanggapan Maxim Indonesia

10 October 2024 - 15:10 WIT

Pemkot Jayapura Perkuat Kelembagaan Guna Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

9 October 2024 - 21:10 WIT

Ratusan Sopir Angkot di Jayapura Demo Tolak Maxim, Ini Kata Dishub Papua

7 October 2024 - 18:49 WIT

Kunjungi Kanada, KI Pusat Kaji Integrasi Perlindungan Data Pribadi dengan Keterbukaan Informasi Publik

4 October 2024 - 20:09 WIT

Komnas HAM Papua Sebut Ada Potensi Gangguan KKB Saat Pilkada 2024

30 September 2024 - 21:33 WIT

Trending di KABAR PAPUA