KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Papua membantu 50 keluarga berisiko stunting di Kota Jayapura, Kamis 25 Juli 2024.
Pemberian bantuan bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31. Kepala BKKBN Provinsi Papua, Nerius Auparay, mengingatkan pentingnya membangun keluarga yang berkualitas.
“Tujuan dari Harganas sendiri untuk membangun keluarga yang berkualitas kedepan. Harganas. Ini juga momentum percepatan penurunan stunting di Papua,” kata Nerius, Kamis.
Ia berharap tema keluarga berkualitas menuju Indonesia emas, bukan sekadar menjadi angan-angan saja. Namun dapat diwujudkan dalam berbagai program di wilayah Papua.
“Bentuk program-program yang harus dikerjakan oleh pemerintah dengan membangun keluarga itu dengan baik. Dengan itu, cita cita untuk menuju Indonesia emas di 2045 bisa tercapai dan terwujud dari sekarang,” ujarnya.
Nerius mengatakan akan terus melakukan berbagai program untuk menjadikan keluarga semakin berkualitas seperti sekolah lansia. ”Itu bertujuan untuk memperbanyak komunikasi antar lansia ketika di rumah. Mereka merasa kesepian, maka di sekolah ini mereka saling berkomunikasi,” ungkapnya.
Kepala BKKBN Papua, Nerius Auparay menyerahkan bantuan kepada keluarga berisiko stunting di Kota Jayapura, Kamis 25 Juli 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)
Selain sekolah lansia, Nerius juga menyebut ada program lain. “Kembali ke meja makan, di mana melalui program tersebut ada interaksi antara bapak, ibu dan anak-anak,” katanya.
Asisten III Setda Kota Jayapura, Nur B Adji, menyebut Harganas menjadi momentum untuk meningkatkan keluarga yang ideal dan sehat serta sejahtera. Selain itu dapat menumbuhkan kesadaran keluarga untuk memperbaiki kualitas hidup secara berkesinambungan.
Menurutnya, berbagai upaya dalam mewujudkan pembangunan bangsa yang adil dan makmur telah dilakukan pemerintah maupun semua pihak. Untuk itu, peringatan Harganas diharapkan menjadi momen keseriusan guna menghadirkan keluarga Indonesia yang berkualitas.
Ia pun mengajak seluruh orang tua, tokoh masyarakat dan swasta untuk sama-sama membangun keluarga. Sebab negara yang kuat harus dimulai dari keluarga.
“Program kesejahteraan keluarga adalah salah satu program sosial dan sangat mendasar tetapi juga sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa,” pungkasnya. *** (Natalya Yoku)
