KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Division of Education Provinsi Milne Bay-Papua New Guinea melakukan studi banding ke lembaga kursus dan pelatihan (LKP) CIA di Kota Jayapura , Selasa 23 Juli 2024. Studi banding ini dalam rangka mengembangkan pendidikan vokasi dan kejuruan.
Principal Advisor Education Provinsi Milne Bay-PNG, Roma Tuidam, mengatakan studi banding ini bertujuan melihat langsung keterampilan yang diajarkan kepada siswa di LKP CIA Kota Jayapura.
“Kami sangat ingin sekali mengembangkan pendidikan vokasi, khususnya pendidikan kejuruan. Memang kalau dilihat dari kebutuhan tenaga kerja di sana (Milne Bay) itu sangat membutuhkan keterampilan keterampilan tertentu yang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Roma kepada KabarPapua.co.
Menurut Roma, hingga saat ini mereka masih belum mempunyai sekolah vokasi yang memenuhi syarat. Memang, kata dia, ada sekolah vokasi di Provinsi Milne Bay tetapi prasarana dan sarananya masih sangat minim.
“Mereka melakukan studi banding ke beberapa SMK di Kota Jayapura. Kemudian ke LKP CIA untuk melihat kemungkinan bagaimana bisa merubah sistem pendidikan vokasi yang ada di daerah mereka,” ungkapnya.
Roma mengemukakan bahwa kedepan akan ada exchange program. Dalam program ini, siswa Provinsi Milne Bay akan datang belajar ke Kota Jayapura, demikian pula sebaliknya.
“Lembaga LKP CIA memang sudah lebih maju. Itu bisa memberikan pembelajaran ke sana mengingat memang mereka sangat membutuhkan pembelajaran yang lebih berkembang khususnya pendidikan vokasi,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) CIA, Syamsiah merasa bangga atas kunjungan yang dilakukan oleh Penasehat Pendidikan dan Team dari Provinsi Milne Bay, Papua Nugini.
“Ini merupakan kali pertama kunjungan dari luar negeri ke LKP CIA. Saya sangat mengapresiasi sekali kunjungan ini,” kata syamsiah.
Syamsiah menyebut bahwa sejak berdiri tahun 2011, LKP CIA mempunyai beberapa bidang kelas yakni bidang kecantikan rambut, kulit dan Spa. Dari beberapa bidang kelas, sudah ratusan lebih lulusan LKP CIA tersebar di industri kecantikan, bahkan berwirausaha mandiri.
“Saya harap dengan adanya LKP CIA yang didirikannya secara mandiri ini mendapat perhatian serius dari dinas terkait guna membangun SDM yang lebih unggul dan mampu bersaing secara global,” ucapnya. *** (Natalya Yoku)