KABARPAPUA.CO, Mimika – PT Freeport Indonesia (PTFI) mendukung para seniman dalam Festival Asmat Pokman (FAP) 2024 melalui penyaluran 520 paket bahan makanan bergizi.
Dukungan ini mendapat tanggapan dan apresiasi langsung dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. “Terima kasih atas dukungan PT Freeport Indonesia dalam kegiatan ini,” kata Sandiaga Uno usai menghadiri Festival Asmat Pokman 2024 di Asmat, Selasa 8 Oktober 2024.
Menparekraf juga mengapresiasi semua pihak yang mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Papua Selatan lewat Festival Asmat Pokman. Festival berlangsung di Lapangan Yos Sudarso, Agats pada 7-11 Oktober 2024.
Beragam kegiatan digelar selama Festival Asmat Pokman 2024. Selain Karnaval Budaya Asmat, ada juga Asmat Body Painting, Manuver Perahu di Sungai Aswets, pameran mengukir dan menganyam, Trip Bakau, dan Lelang Karya Seni.
Festival dilaksanakan oleh Keuskupan Asmat didukung penuh Pemerintah Kabupaten Asmat. Executive Vice President (EVP) Technical Services PTFI, Chris Zimmer menyerahkan bantuan bahan pangan untuk para seniman secara simbolis yang diterima Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito di Kantor Keuskupan Agats.
Chris menyatakan, PTFI mempunyai komitmen dalam mendukung pelestarian budaya. Salah satunya dengan mendukung pelaksanaan Festival Budaya Asmat. “Kami harapkan FAP bisa menjadi wadah bagi seniman dan pengukir muda dalam menunjukkan bakat dan prestasi,” kata Chris.
Menurut dia, dukungan dalam bentuk bahan pangan bergizi ini bukannya tanpa alasan. Dukungan Ini merupakan komitmen untuk mendukung kesehatan masyarakat Papua.
“PTFI yakin dengan bahan pangan yang sehat dan bergizi, maka setiap individu dapat berkarya dan berkontribusi untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat, serta untuk Papua,” ucapnya.
Uskup Asmat Mgr. Aloysius Murwito, menyampaikan rasa suka cita dan apresiasi atas dukungan PTFI kepada para seniman Asmat. Pemberian bantuan ini sangat bermanfaat bagi para perajin dan seniman.
Selanjutnya paket bahan makanan untuk para Seniman diolah menjadi makanan bergizi oleh Seksi Konsumsi FAP . Makanan bergizi kemudian dibagikan kepada para seniman, pengukir, penganyam yang berpartisipasi pada kegiatan FAP. *** (Rilis)