KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah Kota Jayapura berkomitmen meningkatkan kesejahteraan ribuan nelayan Port Numbay. Komitmen ini disampaikan saat memperingati Hari Nelayan Nasional, Sabtu 6 April 2024.
Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi kepada KabarPapua.co mengatakan, pihaknya tidak menggelar kegiatan apapun dalam Peringatan Hari Nelayan Nasional 2024.
Namun Pemerintah Kota Jayapura senantiasa memberikan apresiasi bagi para nelayan Kota Jayapura. Apresiasi ini diberikan kepada nelayan orang asli papua (OAP) maupun non Papua yang mencapai 2.399.
Apresiasi ini melalui program untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Salah satunya lewat perlindungan nelayan melalui BPJS Ketenagakerjaan hingga rekomendasi BBM Nelayan.
Tak hanya itu, Dinas Perikanan Kota Jayapura juga memberikan bantuan sarana dan prasarana serta pembinaan dan pendampingan terhadap nelayan dan kelembagaan nelayan.
Matheys bilang, perhatian kepada nelayan Kota Jayapura menjadi begitu penting. Sebab, menurut dia, perjuangan nelayan sangat penting dalam menyiapkan kebutuhan pangan serta pemenuhan gizi melalui konsumsi ikan.
”Mereka para nelayan juga membantu pemerintah menurunkan angka inflasi daerah dan penanganan stunting,” katanya.
Selama ini, kata Matheys, nelayan Kota Jayapura menggunakan alat penangkapan ikan ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) KP Nomor 36 Tahun 2023.
“Alat tangkap yang digunakan yaitu berupa pancing dan jaring. Mereka melakukan penangkapan di jalur penangkapan I A dan IB yaitu 2 mil – 4 mil,” ungkapnya.
Mengakhiri perbincangan, Matheys menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi para nelayan Kota Jayapura. “ Wahai para pahlawan laut Indonesia. Jaya Samudra Indonesia,” ucanya.
Hari Nelayan diputuskan melalui Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2003 yang ditandatangani oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2003.
Hari nelayan ada sebagai bentuk mengapresiasi jasa para nelayan Indonesia dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan gizi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. *** (Natalya Yoku)