KABARPAPUA.CO, Serui – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendukung pengembangan potensi unggulan di Kabupaten Kepulauan Yapen. Potensi ini terdiri dari ikan baramundi, rumput laut, kakao hingga kopi Ambaidiru.
Dukungan ini terungkap dalam kunjungan Pelaksana harian Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Horas Maurits Panjaitan pada Jumat 5 Juli 2024.
Horas Maurits menilai potensi unggulan di Kepulauan Yapen cukup bagus. Menurut dia, sangat potensial untuk dikembangkan. “Setiap kampung dapat terus berfokus pada produk unggulan dengan berpegang pada motto one village dan one product untuk meningkatkan inovasinya,” katanya.
Horas Maurits bilang, Kemendagri bersama Kementerian Lembaga di pusat akan mendukung perencanaan, pengalokasian Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kepulauan Yapen.
“Kabupaten ini membutuhkan perhatian khusus demi mendorong sarana dan prasana dalam membantu distribusi hasil produk-produk unggulan di Kepulauan Yapen,” ujarnya.
Ia berharap produk unggulan ini dapat meningkatkan perekonomian di Kepulauan Yapen. “Kemendagri dapat membantu melalui alokasi anggaran agar dapat mendorong pembangunan Yapen semakin optimal untuk pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi berharap potensi ekonomi kerakyatan dapat terus dibangun dan didukung. Ia pun memandang penting perhatian pemerintah pusat untuk kemajuan ekonomi Kepulauan Yapen.
“Atas kunjungan bapak dirjen di Yapen menjadi perhatian langsung pemerintah pusat berkaitan dengan sarana dan prasarana. Selain itu bantuan dukungan dana demi kemajuan potensi ekonomi hijau, ekonomi biru, dan parawisata,” ucapnya.
Ia berharap kolaborasi terus dikembangkan demi kualitas hidup masyarakat yang lebih baik, dengan memanfaatkan potensi sumber daya masing-masing kampung di Kepulauan Yapen.
“Terima kasih kepada bapak dirjen, direktur serta rombongan yang telah berada di Kabupaten Kepulauan Yapen. Kita harus terus semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab agar kabupaten ini semakin maju kedepan,” pungkasnya. *** (Ainun Faathirjal)