Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA · 5 Mar 2024 18:29 WIT

Jelang Ramadan, Pemprov Papua Kumpulkan Distributor Jaga Ketersediaan Stok Pangan


					Pemprov Papua rapat bersama 8 distributor pemasok pangan dan  Aprindo di Kota Jayapura jelang Ramadan, Selasa 5 Maret 2024. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Pemprov Papua rapat bersama 8 distributor pemasok pangan dan Aprindo di Kota Jayapura jelang Ramadan, Selasa 5 Maret 2024. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.COKota Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua mengelar rapat bersama 8 distributor pemasok pangan dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) di Kota Jayapura.

Rapat ini digelar untuk menjaga ketersediaan stok pangan menjelang Ramadan di Papua. Rapat dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Setda Papua, Suzana Wanggai, Selasa 5 Maret 2024.

Suzana menjelaskan,  rapat tersebut dalam rangka untuk mengecek ketersedian stok bapok jelang Ramadan. Dia mengingatkan para distributor untuk tidak menimbun stok pangan.

“Jadi yang kita cek stoknya itu meliputi beras, minyak goreng, tepung. Selain itu beberapa komoditas bapok pendukung, seperti susu, mie instan maupun margarin,” kata Suzana kepada wartawan.

Potensi Kenaikan Harga Bapok di Papua

Berdasarkan laporan para distributor, Pemprov Papua memastikan stok bahan pokok relatif cukup aman. Meski demikian, potensi kenaikan harga dari pemasok masih ada, karena tingginya permintaan barang.

Persoalan tranportasi antar wilayah yang juga memiliki andil terhadap dinamika harga bahan pokok. “Kami dari pemerintah terus memantau distributor untuk memastikan tetap berkomitmen bersama pemerintah menjaga kondisi ekonomi di Papua stabil,” katanya.

Suzana juga meminta distributor memperhatikan masa berlaku atau kadaluwarsa produk, sehingga komoditi yang sampai pada konsumen tidak berbahaya untuk dikonsumsi.

“Kami dari pemerintah juga akan melakukan pengecekan langsung di lokasi atau lapangan. Ini supaya dapat memastikan penyediaan bahan pokok dan kualitas bahan pokok di Papua tersedia dalam menyambut bulan Ramadan,” ujarnya. ***(Imelda)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Ombudsman Papua Selesaikan 48 Laporan Masyarakat hingga Juni 2024

26 July 2024 - 20:23 WIT

Revitalisasi Armada, Dinas Perikanan Kota Jayapura Hibahkan 6 Kapal Penangkap Ikan

26 July 2024 - 10:57 WIT

Momen Harganas, 50 Keluarga Berisiko Stunting di Kota Jayapura Terima Bantuan

25 July 2024 - 21:23 WIT

92 Persen Warga Papua Terlindungi Jaminan Kesehatan

25 July 2024 - 18:36 WIT

Harapan Irjen Fakhiri di Momen HAN 2024: Anak Papua Jadi Generasi Emas

22 July 2024 - 15:00 WIT

Upaya Pemprov Papua Antisipasi Bencana Kebakaran di 9 Daerah

16 July 2024 - 18:07 WIT

Trending di KABAR PAPUA