KABARPAPUA.CO, Serui – Guna menjaga stabilisasi harga dan pasokan bahan pokok (bapok) di bulan Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Yapen menggelar operasi pasar murah. Kegiatan ini berlokasi di Lapangan Alun-alun Trikora Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, mulai 12-13 Maret 2025.
Dalam pasar murah ini tersedia kebutuhan bapok, diantaranya gula pasir dengan harga Rp18 ribu per kilo, bawang merah Rp55 ribu per kilo, bawang putih Rp45 ribu per kilo, minyak goreng Rp17 ribu per liter, dan telur Rp70 ribu per rak, serta beras medium maupun beras premium.
Melalui pantauan KabarPapua.co, terlihat masyarakat sangat antusias membeli dan memborong bapok yang disediakan distributor dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Saat berfoto bersama dalam kunjungan ke Pasar Murah di Serui. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy megatakan, pasar murah ini menyediakan berbagai komoditi dan bapok bagi masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau. “Kepada masyarakat, mari datang dan manfaatkan berbelanja di pasar murah ini,” katanya, Rabu, 12 Maret 2025.
Benyamin juga mengatakan, pasar murah ini dilaksakakan melihat beberapa bapok yang sempat mengalami kenaikan harga dipasaran. “Jangan ada spekulasi dalam menaikkan harga. Kita harap semua pihak turut berpartisipasi dalam menjaga daya beli masyarakat agar tak terganggu,” katanya.
Menurut Benyamin, ini sekaligus upaya dalam menstabilkan harga bapok di pasaran yang berdampak pada pengendalian inflasi daerah. “Kami batasi juga pembelian kebutuhan pokok ini, seperti beras maksimal 2 karung, agar semua dapat kebagian,” jelasnya.
Plt Kepala Disperindakop Kabupaten Kepulauan Yapen, Herna Mayuri mengatakan, pasar murah ini akan terus berlanjut apabila animo masyarakat masih pesat dan kebutuban stok masih tersedia. “Kami akan lanjutkan sampai Jumat bila animo masyarakat tinggi, sesuai arahan bapak bupati, pasar murah akan dilanjutkan ke Kosiwo,” terangnya. ***(Ainun Faathirjal)