Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA PEGUNUNGAN · 17 May 2025 01:27 WIT

Inilah Alasan Pemindahan Lokasi Pembangunan KIPP Papua Pegunungan


					Gubernur Provinsi Papua Pegunungan John Tabo saat memberikan sambutan di lokasi pembangunan KIPP Papua Pegunungan, diantaranya pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan. (Foto dok Istimewa) 
Foto : istimewa
Perbesar

Gubernur Provinsi Papua Pegunungan John Tabo saat memberikan sambutan di lokasi pembangunan KIPP Papua Pegunungan, diantaranya pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan. (Foto dok Istimewa) Foto : istimewa

KABARPAPUA.CO, Wamena – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan memindahkan lokasi pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Papua Pegunungan dari wilayah Wouma-Walesi ke wilayah Gunung Susu di Distrik Hubkosi, karena sengketa tanah dan keterbatasan pengembangan di lokasi sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Gubernur Papua Pegunungan John Tabo kepada Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk dan Tim Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), saat meninjau lokasi pembangunan KIPP Papua Pegunungan di wilayah Gunung Susu, Distrik Hubikosi, Kabupaten Jayawijaya, Jumat, 16 Mei 2025.

Pada lokasi pembangunan KIPP Papua Pegunungan ini, juga nantinya akan menjadi lokasi pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan dan sejumlah kantor pemerintahan lainnya.

Menurut John, lokasi tanah di Wouma-Walesi merupakan lahan sengketa adat yang kerap menimbulkan konflik. Apalagi letaknya tidak strategis karena jauh dari jalan protokol dan sulit dikembangkan.

“Sehingga kami memilih lokasi baru di Gunung Susu, karena statusnya sebagai aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya dan beberapa waktu lalu telah dihibahkan secara resmi kepada Pemprov Papua Pegunungan,” kata John.

Di kesempatan itu, John juga mengungkapkan bahwa saat ini Pemprov Papua Pegunungan sedang melakukan pematangan lahan yang telah dimulai empat hari sebelumnya.

“Untuk pembangunan gedung kantor nantinya, akan menggunakan dana APBN. Jadi proyek pembangunan ini akan dijalankan secara transparan. Teknisnya akan dijelaskan lebih lanjut oleh dinas terkait yang menanganinya,” terang John.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain ketua dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Pegunungan, Ketua Majelis Rakyat Papua Pegunungan, para bupati 8 kabupaten, termasuk Bupati Jayawijaya, tokoh masyarakat, adat, dan forkopimda provinsi maupun kabupaten. ***(Agris Wistrijaya)

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemkab Jayawijaya dan Pemprov Papua Pegunungan Upacara Bersama

6 June 2025 - 00:37 WIT

Imbauan Bupati Jayawijaya kepada Masyarakat Terkait Penembakan di Kota Wamena

29 May 2025 - 21:41 WIT

Ketua TP-PKK Provinsi Papua Pegunungan Lantik 8 Ketua Kabupaten

23 May 2025 - 00:42 WIT

Wamendagri dan Komisi II DPR RI Tinjau Lokasi Pembangunan KIPP Papua Pegunungan 

16 May 2025 - 23:08 WIT

Pengurus DWP Provinsi Papua Pegunungan Resmi Dikukuhkan

15 May 2025 - 22:46 WIT

Pemkab Jayawijaya Hibahkan Tanah 122,5 Hektar untuk Pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan

8 May 2025 - 20:12 WIT

Trending di KABAR JAYAWIJAYA