KABARPAPUA.CO, Wamena – Gubernur Papua Pegunungan John Tabo dan Bupati Jayawijaya Atenius Muripmenggunakan helikopter memantau beberapa wilayah terdampak banjir di Kabupaten Jayawijaya, Selasa, 29 April 2025.
Pemantauan menggunakan helikopter yang juga diikuti Ketua DPR Papua Pegunungan dan Dandim 1705 ini difokuskan ke beberapa distrik, diantaranya Bolakme, Wolo, Kurulu, Asotipo, Asolokobal dan distrik lainnya.
Dari hasil pemantauan, Gubernur Papua Pegunungan John Tabo mengungkapkan, hampir semua kebun-kebun dan rumah-rumah warga yang berada di sepanjang pinggiran Kali Baliem terdampak banjir.

Bupati Jayawijaya Atenius Murip dan Dandim 1705 saat memantau daerah terdampak banjir menggunakan helikopter. (Foto dok: Kominfo Jayawijaya)
“Keadaan ini harus diwaspadai, apalagi usai banjir mengakibatkan ketersediaan makanan susah akibat kebun warga terendam air. Harus segera diambil langkah penyelamatan, guna bantu masyarakat terdampak banjir. Ini sangat darurat, kita tak bisa tunggu tapi segera bertindak,” jelas John.
Gubernur juga memberikan apresiasi langkah yang telah diambil Bupati Jayawijaya Athenius Murip dalam penanganan banjir. “Kami di provinsi siap terus membantu penanggulangan ini bersama pemerintah Kabupaten Jayawijaya,” kata John.
Bupati Jayawijaya Atenius Murip menegaskan, pihaknya telah membentuk satuan tugas (satgas)penanggulangan bencana dan membangun posko yang ada di samping Kantor Bupati Jayawijaya.

Gubernur Papua Pegunungan John Tabo bersama Bupati Jayawijaya Atenius Murip ditemui media usai memantau daerah terdampak banjir menggunakan helikopter. (Foto dok: Kominfo Jayawijaya)
“Kami telah koordinasi dengan semua pihak, agar bantuan yang akan diberi tidak ada pihak terdampak yang terlewatkan. Sehingga bantuan dapat sampai kepada yang benar-benar membutuhkan bantuan,” tuturAtenius.
Berdasarkan hasil tinjauan bersama Gubernur Papua Pegunungan, kata Atenius, akan dibangun posko-posko di distrik-distrik untuk menampung semua bantuan yang diberikan. “Sehingga bantuan yang ada, dapat langsung menjangkau pihak terdampak banjir,” katanya. ***(Agris Wistrijaya)