Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR FREEPORT · 30 Nov 2024 21:40 WIT

Freeport Raih Tamasya Award 2024, Bukti Komitmen Bangun Pendidikan di Papua


					Penganugerahan Tamasya Award oleh Direktur Pembinaan Program Minerba Julian Ambassadur (kelima dari kanan), kepada para pemenang Kategori Perencanaan Bidang Pendidikan. (Freeport) Perbesar

Penganugerahan Tamasya Award oleh Direktur Pembinaan Program Minerba Julian Ambassadur (kelima dari kanan), kepada para pemenang Kategori Perencanaan Bidang Pendidikan. (Freeport)

KABARPAPUA.CO, Timika  – PT Freeport Indonesia (PTFI) meraih dua penghargaan Tambang Mensejahterakan Rakyat (Tamasya Award) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk Kategori Perencanaan Bidang Pendidikan dan Kategori Implementasi Bidang Pendidikan.

Penghargaan ini diterima PTFI atas kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang baik dan berdampak positif bagi masyarakat. Penghargaan disampaikan dalam Malam Anugerah Tamasya Award yang berlangsung di Jakarta, Selasa 26 November 2024.

Pemberian penghargaan kepada badan usaha pertambangan mineral dan batubara (minerba) untuk terus mengupayakan agar minerba di Indonesia dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat.

Bangun Sekolah Asrama Taruna Papua

Freeport Indonesia berkomitmen untuk mendukung lahirnya generasi Papua yang unggul dan berkualitas melalui fasilitas pendidikan, salah satunya melalui Sekolah Taruna Papua. (Freeport)

Director & Executive Vice President Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma menegaskan komitmen Freeport dalam pembangunan di sektor pendidikan untuk masyarakat Papua, khususnya di Kabupaten Mimika.

Komitmen ini di antaranya membangun fasilitas pendidikan Sekolah Asrama Taruna Papua. Lalu, mendirikan Pusat Pelatihan Vokasi Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN), serta memberikan beasiswa dari tingkat sekolah dasar hingga program doktor.

Claus menyampaikan pada tahun 2024, alokasi dana investasi sosial PTFI di bidang pendidikan mencapai Rp 400 miliar. Dana tersebut dikelola Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) sebagai wujud komitmen PTFI dalam mendukung pendidikan di Papua, khususnya di Kabupaten Mimika.

Adapun Sekolah Asrama Taruna Papua sebagai fasilitas sekolah untuk anak-anak suku Amungme dan Kamoro. Sekolah ini juga diperuntukkan bagi 5 suku kekerabatan lainnya yang berada di sekitar area operasional PTFI. Sekolah ini memiliki kurikulum pendidikan berbasis teknologi dan lingkungan.

“Kami juga memberikan pelatihan-pelatihan secara gratis selama sembilan bulan kepada masyarakat Mimika di Institut Pertambangan Nemangkawi. Pelatihan yang diberikan berkaitan dengan industri pertambangan dengan fokus enam program. Program itu yakni Mekanik Alat Berat, Operator Alat Berat, Juru Las, Juru Listrik, Pekerja Tambang Bawah Tanah, dan Mekanik Pabrik,” kata Claus.

Pelatihan IPN Terbuka bagi Masyarakat Mimika

Siswa Sekolah Asrama Taruna Papua mendapatkan pendidikan yang berkualitas melalui kurikulum berbasis teknologi dan lingkungan. (Freeport)

Di akhir periode pendidikan, peserta didik mengikuti program magang kerja di PTFI. Pelatihan di IPN terbuka bagi masyarakat lokal Mimika berusia 18-30 tahun yang lolos tahapan seleksi. Program ini mulai berlangsung pada tahun 2003 dan hingga tahun 2024 telah meluluskan lebih dari 4.000 peserta pelatihan.

“Sebanyak 90 persen dari lulusan IPN telah bekerja di PTFI dan kontraktor kami. (Ada) yang melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi, serta ada pula yang bekerja di perusahaan pertambangan lainnya di Indonesia. Posisi mereka di perusahaan bahkan ada yang sudah menjadi supervisor. Tentu ini menjadi kebanggan bagi kami melihat anak-anak didik telah berhasil berkarya untuk negeri,” katanya.

Tamasya Award adalah penghargaan keempat yang diterima Freeport Indonesia dari Kementerian ESDM di 2024. Sebelumnya, pada Oktober lalu PTFI  mendapat dua penghargaan Subroto Award.

Dua penghargaan Tamasya Award untuk kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan dua penghargaan Subroto Award untuk kategori Keselamatan, Keteknikan, dan Perlindungan Lingkungan, serta Kinerja PPM Mineral Terinovatif.

“Kami bersyukur dan bangga, karena Tamasya Award ini melengkapi pengakuan terhadap seluruh aspek Environmental, Social, Governance (ESG). Ini wujud komitmen Freeport dalam mewujudkan praktik pertambangan berkelanjutan,” pungkas Claus. *** (Rilis)

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Freeport Indonesia Futsal Series 2024 Sukses Digelar di Mimika Sport Complex

9 December 2024 - 21:16 WIT

Ribuan Karyawan Freeport Salurkan Hak Pilih, 475 Orang Coblos di TPS Tertinggi

29 November 2024 - 20:20 WIT

Freeport Indonesia Dukung Turnamen Piala Soeratin U-15 di MSC

22 November 2024 - 21:00 WIT

Freeport Perkuat Kolaborasi Bersama Seratusan Jurnalis di Jayapura

15 November 2024 - 00:00 WIT

Freeport-ANTAM Teken Perjanjian Jual Beli Emas Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri

8 November 2024 - 18:42 WIT

Konvenas AIHII, Freeport Tegaskan Komitmen Wujudkan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

14 October 2024 - 22:45 WIT

Trending di KABAR FREEPORT