KABARPAPUA.CO, Nabire – Dua pelajar asal Kabupaten Nabire, Papua Tengah terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024.
Joe Bayden Imanuel Kalem (16) merupakan pelajar kelas X di SMA Kristen Anak Panah Nabire. Sementara, Bergitha Rabania Dimara (16) pelajar kelas X di SMA YPPK Asdiluhur Nabire.
Pelajar kebanggaan Papua Tengah ini dilepas secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Provinsi Papua Tengah, Ausilius Youw. Sebanyak 38 calon anggota Paskibraka Provinsi Papua Tengah turut hadir dalam momen tersebut.
“Atas nama pribadi dan Pemprov Papua Tengah mengucapkan selamat kepada adik-adik yang menjadi Paskibraka tingkat nasional Perwakilan Provinsi Papua Tengah,” ungkap Ausilius Yauw membacakan sambutan Pj Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM, Kamis 11 Juli 2024.
Ia mendoakan kedua pelajar sukses mengikuti kegiatan pemusatan pendidikan dan pelatihan di Jakarta. Selain itu kedua perwakilan anggota Paskibraka dapat mengharumkan nama Provinsi Papua Tengah.
“Menjadi anggota Paskibraka tingkat Nasional bukan hanya sekedar ikut dalam barisan pengibaran, namun harus memiliki capaian tertentu. Contohnya terlibat aktif dalam barisan pengibaran dengan menjadi pasukan pengibar bendera, pemegang baki atau menjadi komandan barisan,” katanya.
Ribka Haluk merasa bangga dengan terpilihnya dua pelajar asal Nabire tersebut. Ia berpesan kepada kedua pelajar agar menunjukan sikap perilaku yang baik dan mengharumkan daerahnya selama menjalani pelatihan.
“Besar harapan kami adik-adik menjadi ujung tombak dalam membangun persatuan bangsa, pertahankanlah kedekatan, persaudaraan dan kekompakan. Ketika kalian semua melangkah ke depan, menapaki perjalanan karir menuju masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Provinsi Papua Tengah, Drs. Thepilius Lukas Ayomi, menjelaskan kedua Paskibraka perwakilan Papua Tengah akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan.
“Besok (red,) kedua calon anggota Paskibraka ini akan kami berangkatkan ke Jakarta. Semua akomodasi keberangkatan semua ditanggung Provinsi Papua Tengah,” jelasnya.
Luka Ayomi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian kedua pelajar asal Nabire ini. Ia mengharapkan keduanya akan menjadi panutan bagi adik-adik mereka di Provinsi Papua Tengah.
“Tentu ini adalah kebanggaan kita dan saya optimis prestasi ini ikut memotivasi generasi muda lainnya, teruslah kalian berprestasi dan mengharumkan nama daerah,” pungkasnya. *** (Siaran Pers)