Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 12 Jul 2024 19:53 WIT

Bendera Merah Putih 1.000 Meter Membentang di Bukit Tungkuwiri Jayapura


					Pangdam XVII Cendrawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan memantau pembentangan Bendera Merah Putih di Bukit Tungkuwiri, Kabupaten Jayapura, Papua. (Pendam Cenderawasih) Perbesar

Pangdam XVII Cendrawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan memantau pembentangan Bendera Merah Putih di Bukit Tungkuwiri, Kabupaten Jayapura, Papua. (Pendam Cenderawasih)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kodam XVII/Cenderawasih membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter di Bukit Tungkuwiri, Kabupaten Jayapura, Papua.

Pembentangan ini merupakan bagian untuk memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Papua. Ribuan masyarakat menyambut gembira aksi pembentangan Merah Putih tersebut.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan, mengatakan kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan Bukit Tungkuwiri sebagai salah ikon wisata Kabupaten Jayapura.

“Dulu bukit ini bukan apa-apa, bukit ini hanya ditumbuhi alang-alang sekitar tahun 2015.  Namun karena keindahannya, bukit ini menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Jayapura,” kata Izak.

Promosikan Keindahan Alam Papua

Para siswa antusias dalam pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter di Bukit Tungkuwiri, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat 12 Juli 2024. (Pendam XVII Cenderawasih)

Menurut Izak, banyak turis dari luar Papua ingin berkunjung karena keindahan alam Papua. Maka itu, lewat pembentangan Bendera Merah Putih dapat memperkenalkan keistimewaan alam Papua.

“Walaupun hanya sepotong, yaitu melihat Danau Sentani dari atas bukit ini. Destinasi ini memberikan gambaran kepada kita semua, bukit yang tidak ada apa-apa sebelumnya sekarang memberikan kehidupan kepada masyarakat Kampung Doyo Lama,” ungkapnya

Mantan Danrem 172/PWY mengajak masyarakat Papua untuk tidak terperangkap dengan masa lalu. “Karena tidak ada satu orangpun yang mengubah masa lalu, tetapi yang bisa kita ubah adalah masa depan kita. Jangan terperangkap masa lalu. Mari kita lihat masa depan kita yang didepan kita ,” kata Izak. *** (Imelda) 

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

2 DPO Polres Dogiyai Tewas Tertembak di Nabire, Belasan Amunisi Ditemukan

17 May 2025 - 12:44 WIT

Kontak Tembak dengan KKB, Dua Polisi Gugur di Puncak Jaya

16 May 2025 - 09:35 WIT

11 Tahun Buron, Mantan Anggota KPU Lanny Jaya Asaat Serang Berhasil Ditangkap

15 May 2025 - 21:10 WIT

Polresta Jayapura Kota Gagalkan Peredaran 7,5 Kilogram Ganja, Satu Pelaku Asal PNG

15 May 2025 - 18:49 WIT

Satgas Damai Cartenz-2025 Bersama Polres Yahukimo Gelar Reposisi dan Rekonstruksi Percobaan Pembunuhan

14 May 2025 - 18:06 WIT

Tangkap Pengedar Narkoba, 4 Personel Polsek KPL Serui Terima Penghargaan

14 May 2025 - 17:06 WIT

Trending di KABAR KEPULAUAN YAPEN