Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR FREEPORT · 26 Aug 2025 14:43 WIT

Freeport dan Warga di Kampung Banti Rayakan Kemerdekaan Indonesia


					3 pemuda dari Kampung Banti yang bertugas sebagai Paskibra pada HUT ke 80 RI. Foto: PTFI Perbesar

3 pemuda dari Kampung Banti yang bertugas sebagai Paskibra pada HUT ke 80 RI. Foto: PTFI

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Berlatar bukit-bukit yang hijau nan megah, udara pagi yang sejuk dan cuaca yang cerah, tiga pemuda asal Kampung Banti melangkah tegap menuju tiang bendera di tengah lapangan kampung. 

Ratusan peserta upacara dengan sikap hormat bendera menyaksikan prosesi lambang negara ini berkibar sempurna di langit Papua. 

Ketiga pemuda ini adalah anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 17 Agustus 2025 di Kampung Banti, yang berjarak sekitar 5 km dari area operasi PT Freeport Indonesia, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. 

Linus Natkime bertugas mengerek bendera, Mila Magai membawa baki bendera merah putih,  dan Alopinus Natkime pembentang bendera. Pada hari itu, mereka sukses menarik perhatian  para peserta upacara. 

Perlombaan di Kampung Banti pada momen HUT ke 80 RI. Foto: PTFI

Jantung yang berdegup kencang seketika plong ketika dua tangan Alopinus sukses membentangkan bendera merah putih dengan sempurna. Juga tangan terampil Linus yang mampu mengerek bendera seiring berkumandangnya lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Langkah tegap mereka membuktikan bahwa semangat dan ketekunan membawa keberhasilan. Proses tak pernah membohongi hasil. “Kami berlatih setiap hari untuk mempersiapkan upacara pengibaran bendera. Kami sangat bersyukur di peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, semua masyarakat kampung bisa melihat bendera Merah Putih berkibar di sini,” kata Alopinus yang sehari-hari bekerja di kebun.

Keinginan yang Tulus

Upacara HUT ke 80 RI di Kampung Banti. Foto: PTFI

Sejak pagi hari, masyarakat berdatangan dari Kampung Banti 1 dan Kampung Banti 2, Kampung Opitawak dan Kampung Kimberly. Mereka berkumpul di Lapangan Kampung Banti. Tepat pukul 09.00 WIT, upacara dimulai diikuti sekitar 280 peserta upacara yang terdiri dari masyarakat kampung, perwakilan karyawan PTFI, TNI-Polri, Tenaga Kesehatan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Mimika.

Dalam upacara tersebut, Sekretaris Distrik Tembagapura Thomas Bauw bertindak sebagai  Inspektur Upacara, Wakil Komandan Pos Banti Serda Junaidin menjadi Komandan Upacara, dan Batuud Koramil Tembagapura Pelda Simbolon sebagai Perwira Upacara.

Pelatih Paskibra Kampung Banti, Serda Junaidin dari Satgas Yonif 301/Pks mengatakan ketiga pemuda ini dipilih langsung oleh para pelatih karena melihat tingkat kemauan yang sangat tinggi untuk menjadi paskibra. 

Keceriaan warga Kampung Banti dan sekitarnya saat merayakan Kemerdekaan Indonesia. Foto: PTFI

“Kenapa kami bisa menyampaikan seperti ini karna pada saat kami membuat kesepakatan jadwal latihan dari hari Senin sampai hari Sabtu mereka datang dengan penuh semangat dan apabila ada kendala mereka langsung laporan ke kami,” kata Junaidin. 

Ia menceritakan, meski tak punya latar belakang kemampuan baris-berbaris, Mila Magai dan teman-temannya punya semangat tinggi untuk belajar. 

Pada latihan awal mereka belajar dasar-dasar Peraturan Baris-berbaris (PBB) seperti jalan di tempat, hadap kiri, hadap kanan. 

“Kemudian setelah memahami beberapa gerakan dasar maka di sini kami akan melanjutkan ke tahap selanjutnya yakni berjalan dengan langkah tegap dan kesamaan irama langkah pada saat bergerak,” katanya. 

Pratu Auliaurahman yang juga melatih paskibra di Kampung Banti mengatakan sebelum mulai berlatih, pihaknya membuat kesepakatan terlebih dahulu, untuk memastikan para pemuda dapat berlatih tepat waktu. 

“Kami sepakat berlatih mulai pukul 07.30 WIT sampai dengan 10.30 WIT. Latihan ini kurang lebih dua pekan sebelum pelaksanaan upacara. Mereka berlatih enam kali dalam satu pekan, yakni hari Senin hingga hari Sabtu,” katanya. 

Perlombaan di Kampung Banti pada momen HUT ke 80 RI. Foto: PTFI

Selama melatih para pemuda ini, Junaidin mengaku terkesan dengan kesungguhan, ketekunan, dan semangat mereka dalam berlatih. 

“Sebagai pelatih sangat bangga karena bisa melatih para paskibra. Mereka pun bisa menerima apa yang kami sampaikan. Pernah ada yang terlambat datang, ternyata karena harus membantu orang tuanya bekerja. Tapi setelah selesai, dia datang untuk berlatih dengan teman-temannya. Ini luar biasa,” katanya.

Harmoni di Tembagapura 

Senior Vice President Community Development PTFI Nathan Kum mengatakan Freeport Indonesia setiap tahun secara rutin selalu mengadakan perayaan ulang tahun kemerdekaan RI bersama warga Kampung Banti. 

Berbagai kegiatan digelar awal Agustus seperti bersih kampung, pengecatan gapura, pemasangan bendera merah putih di seluruh penjuru kampung.

Lalu, ada juga lomba-lomba untuk anak dan dewasa, bazar bahan kebutuhan pokok hingga puncaknya adalah upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati kemerdekaan ke-80 Indonesia yang diikuti warga Kampung Banti  dan kampung-kampung di sekitarnya. 

“Upacara kemerdekaan RI ini memperkuat nasionalisme, kebersamaan, dan sekaligus menunjukkan kekuatan kita yang dapat hidup harmoni dalam keberagaman,” kata Nathan. 

Usai upacara pengibaran bendera, kemeriahan masih berlanjut dengan simbolis pemotongan tumpeng yang dilanjutkan dengan makan bersama, pembagian hadiah juara perlombaan, doorprize dan ditutup dengan pesta rakyat berupa pertunjukan band pemuda Banti & karyawan PTFI serta Tari Yosim Pancar (Yospan) yang dipersembahkan karyawan dan Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Waa Banti.

Nathan mengatakan melalui kolaborasi PTFI dengan aparat Distrik, Polsek serta Danramil  Tembagapura, kemeriahan peringatan HUT ke-80 RI di PTFI berjalan dengan lancar. Para  karyawan berkolaborasi dengan berbagai divisi kerja yang ada di PTFI, tenaga pengajar, tenaga kesehatan, komunitas Papuan Engineer, Satgas Tergelar dan masyarakat Banti. *** (Rilis) 

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Freeport – PSSI Gandeng KNVB, Poles Talenta Muda Papua Football Academy

29 November 2025 - 22:27 WIT

Freeport Cetak 4.000 SDM Unggul Papua Lewat Institut Nemangkawi

29 November 2025 - 20:16 WIT

Beasiswa Freeport Bawa Tiga Generasi Suku Amungme dan Kamoro Raih  Gelar Dokter 

25 November 2025 - 10:44 WIT

Freeport Serahkan Dapur Mandiri dan Konsentrator Oksigen untuk Rumah Sakit Waa Banti

14 November 2025 - 22:38 WIT

Langkah Nyata Freeport Membangun Kesejahteraan Keluarga Pekerja OAP

12 November 2025 - 07:13 WIT

Freeport Indonesia – Pemkab Nabire Sepakat Turunkan Angka Stunting 

7 November 2025 - 08:26 WIT

Trending di KABAR FREEPORT