Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 29 Dec 2023 09:52 WIT

Kapolda Kecewa Ulah Pengiring Jenazah Lukas Enembe: Harusnya Tunjukkan Cinta Kasih Anak


					Ribuan warga menggarak jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis 28 Desember 2023. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi) Perbesar

Ribuan warga menggarak jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis 28 Desember 2023. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengekspresikan kekecewaan dengan ulah massa pengiring jenazah mantan Gubernur Lukas Enembe pada Kamis 28 Desember 2023.

Seharusnya momen tersebut, ujar Fakhiri, untuk menunjukkan cinta kasih anak-anak kepada orang tuanya. “Saya sangat menyayangkan kejadian seperti ini (ricuh) yang seharusnya tidak terjadi,” kata Fakhiri dalam keterangannya, Kamis malam.

Polda Papua mencatat 14 orang mengalami luka-luka akibat serangan massa yang mengarak jenazah Lukas Enembe. Salah satu korban merupakan Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, yang terkena lemparan batu pada bagian kepala.

“Kami mencatat beberapa insiden selama pelaksanaan penyerahan Jenazah kepada pihak keluarga. Terdapat 14 korban luka, termasuk Pj. Gubernur Provinsi Papua Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, 8 aparat keamanan, dan 5 warga masyarakat,” terangnya.

Selain menelan korban korban, aksi massa juga menyebabkab 3 bangunan dan 25 rumah mengalami kerusakan dan terbakar. Kemudian, sebuah mobil hangus terbakar dan 5 kendaraan lainya mengalami kerusakan berat akibat ulah massa.

“Meskipun beberapa aparat keamanan menjadi korban, kami tetap berkomitmen untuk melakukan pengamanan dan pengawalan hingga pemakaman selesai. Ini agar massa dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman,” katanya.

Fakhiri berharap tidak ada lagi aksi selama pengantaran jenazah. Ia juga meminta agar masyarakat menunjukkan duka dengan cara yang benar sesuai dengan budaya anak Papua, tanpa merugikan atau menganggu kenyamanan masyarakat lainnya.

“Kami memberikan toleransi selama pengantaran jenazah. Namun jika terjadi aksi lanjutan setelah pemakaman, kami tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas,” tegasnya.

Fakhiri mengingatkan kepada masyarakat pendatang untuk menjaga kedamaian dan tidak mengambil langkah-langkah yang merusak suasana kerukunan di tanah Papua.

Diketahui, mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta pada Selasa 26 Desember 2023. Jenazah Lukas Enembe akan dimakamkan di kediamannya kawasan Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. *** (Achmad Syaiful)

Artikel ini telah dibaca 109 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Murka Ibunya Diancam, Pria di Supiori Tikam Saudara Kandung

6 September 2024 - 21:10 WIT

Situasi Kaimana Kembali Kondusif Pasca Ricuh di Kantor Bawaslu

4 September 2024 - 09:45 WIT

Tuntut Hak Politik OAP Berujung Ricuh di Depan Kantor Bawaslu Kaimana

4 September 2024 - 09:31 WIT

Alasan Pertamina Blokir 2.500 Barcode Ganda hingga Temui Polda Papua

3 September 2024 - 21:25 WIT

KKB Tembak Sopir Truk di Dogiyai Papua Tengah

2 September 2024 - 22:28 WIT

Klarifikasi Kapolda Papua Soal Hilangnya Senpi Denpom Nabire

30 August 2024 - 22:55 WIT

Trending di PERISTIWA