KABARPAPUA.CO, Nabire– Sebanyak 11 orang kelompok kriminal bersenjata (KKB) kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Senin pagi 2 Juni 2025. Ke-11 orang KKB kabur bersama 8 orang narapidana lainnya, saat jam besuk tahanan, sekitar pukul 11.00 WIT.
Para tahanan dan narapidana kabur dengan bersenjatakan alat tajam, berupa parang dan kayu.
Ke-11 orang KKB merupakan bagian dari KKB wilayah Puncak Jaya, Puncak, dan Paniai.
Aksi pelarian berlangsung brutal. Salah satu narapidana, Ardinus Kogoya, tiba-tiba menyerang petugas menggunakan parang panjang yang diduga sudah disembunyikan di balik punggung. Parang tersebut diduga berasal dari dalam lapas dan biasa digunakan untuk memotong kayu bakar.
Setelah melumpuhkan petugas, para narapidana melarikan diri melalui area belakang lapas menuju kompleks KPR Pemda dan perbukitan. Di lokasi pelarian, ditemukan pakaian napi yang dibuang. Tiga dari mereka terpantau sempat berada di area Pasar Oyehe, Siriwini, dan Jalan Martadinata, Nabire.
Kepala Operasional (Kaops) Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes. Pol. Adarma Sinaga mengerahkan tim gabungan untuk mengejar narapidana, khususnya anggota KKB.
“Kami tidak mentolerir aksi kekerasan dan pelarian ini, terlebih melibatkan jaringan KKB. Semua narapidana yang kabur akan ditindak tegas sesuai prosedur,” tegas Brigjen Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat tetap tenang namun waspada.
“Masyarakat di Nabire dan sekitarnya tidak perlu panik. Jika melihat atau mengetahui informasi terkait keberadaan para narapidana, khususnya yang terafiliasi KKB, segera laporkan ke aparat terdekat atau hubungi call center Polri,” ujar Kombes Yusuf. *** (Imelda/Rilis)




















