KABARPAPUA.CO, Serui– Bulog Serui turut mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM) dan operasi pasar yang dilaksanakan di Alun-alun Kota Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kamis 13 Maret 2025.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Yapen, Jefry Max Boy Manderi menjelaskan beberapa minggu lalu adalah masa panen raya, sehingga Bulog bersama dengan Bapanas menahan stok beras SPHP supaya tidak mengganggu harga beras petani.
“Berasnya ada namun stok kemasannya habis, sehingga saat ini sedang didistribusi ke Yapen,” katanya.
Jefry menjelaskan untuk stok Beras SPHP di Gudang Perum Bulog Serui tersisa 10 ton yang sudah bisa disalurkan, sehingga Bulog dan Dinas Ketahanan Pangan setempat menggelar pasar murah guna menjaga pasokan harga di pasaran dengan harga beras SPHP yakni 12.600 per kilogram..
“10 ton beras SPHP yang disalurkan dan beredar saat ini merupakan stok beras sebelumnya. Saat ini, RPK atau mitra hanya menerima 10 sak, di mana sebelumnya pemberhentian RPK menerima beras sebanyak 50 sak,” katanya.
Kepala Cabang Perum Bulog Serui, Firmansyah menjelaskan pasar murah bertujuan untuk menjaga pengendalian inflasi selama bulan suci Ramadhan dengan menyediakan berbagai komoditi yakni beras SPHP seharga Rp65 ribu dalam kemasan 5 kilogram, beras premium Kita Rp73 ribu dalam kemasan 5 kilogram, beras premium setra Ramos Rp75 ribu dalam kemasan 5 kilogram, serta gula pasir 18 per kilo.
“Kami berharap pelaksanaan operasi pasar murah dapat membantu menekan inflasi serta menjaga daya beli masyarakat selama Ramadan,” ujarnya. *** (Ainun Faathirjal




















