KABARPAPUA.CO, Kenyam – Aparat kepolisian mengamankan tujuh orang terkait konflik antar kelompok di Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu 17 Februari 2024.
“Situasi pasca pertikaian antara dua kelompok massa di Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, sudah aman dan terkendali. Kami telah berhasil mengamankan tujuh orang terkait insiden tersebut,” kata Kapolres Nduga, AKBP V.J Parapaga.
Kapolres menyebut, dari 7 orang yang diamankan, tiga di antaranya mengalami luka akibat pertikaian. Namun telah mendapat penanganan medis dari Sie Dokkes Polres Nduga.
“Kami sedang aktif menjalin komunikasi dengan Pj. Bupati Edison Gwijangge dan Dandim 1706/ND untuk mencari penyelesaian masalah melalui mediasi terhadap kedua belah pihak yang terlibat,” ujarnya.
Dalam peristiwa tersebut, pihak keamanan juga mengalami kerugian. Seorang anggota TNI bernama Serda Valen, mengalami luka pada paha akibat terkena panah.
“Perselisihan antara dua kelompok tersebut diduga didalangi oleh tiga pelaku utama, yakni IG, LG, dan L. IG telah menjalani pemeriksaan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Nduga,” terangnya.
Menurut Kapolres, konflik antara kelompok tersebut merupakan buntut dari kesepakatan pembagian hak suara sistem noken calon legislatif (Caleg) yang melibatkan pertalian darah.
“Peristiwa ini menjadi perhatian serius pihak berwenang, upaya mediasi serta dialog terus kami lakukan untuk mencapai penyelesaian yang harmonis. Tentu saja mengembalikan kedamaian di wilayah tersebut,” katanya. *** (Achmad Syaiful)