KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Tercatat 288 peserta dari 8 kabupaten di Provinsi Papua Tengah tengah mengikuti seleksi masuk sekolah kedinasan Kementerian Dalam Negeri, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 2024.
Pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) digelar oleh Kantor Regional (Kanreg) IX Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jayapura sejak 18 hingga 22 Juli 2024. Kepala Kanreg IX BKN Jayapura Sabar Parlindungan Sormin, S.Kom,MMSI buka seleksi di Kantor BKN Jayapura.
Pelatih Olahraga Ahli Muda pada Biro Administrasi Keprajaan, Kemahasiswaan, dan Alumni IPDN, Oklin Riinan Winowodo, S.STP, M.AP, mengatakan jumlah peserta seleksi calon praja dari Provinsi Papua Tengah 2024 cukup tinggi mencapai 288 orang.
22 Kuota untuk Orang Asli Papua
Menurut Oklin, kuota Papua Tengah 27 orang mengalami kenaikan dari tahun 2023 yang hanya 12 orang. Dari 27 orang ini, 22 kuota untuk Orang Asli Papua (OAP), sedangkan 5 sisanya untuk non OAP.
“Memang animo sangat tinggi, tapi kami dari Kementerian Dalam Negeri dalam hal ini IPDN sebagai penyelenggara tidak punya kewenangan menambah kuota. Kami hanya mengacu pada kuota yang telah disediakan oleh Kemenpan RB,” kata Oklin.
Oklin bilang, bagi para peserta yang lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan mengikuti proses seleksi selanjutnya. Seleksi dimaksud meliputi tes kesehatan tahap I, tes psikologi, tes kesehatan tahap II, pemeriksaan fisik, dan pantohir.
”Untuk hasil pengumuman, waktunya serentak secara nasional. Dan bagi peserta dan atau masyarakat umum bisa mengakses informasi hasil pengumuman melalui laman website IPDN https://spcp.ipdn.ac.id,” tuturnya.
IPDN Miliki 1 Kampus Utama dan 7 Kampus Daerah
Oklin juga menjelaskan bahwa kampus IPDN memiliki 1 kampus utama di Jatinangor dan 7 kampus daerah. Kampus tersebut berada di Papua, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, NTB, dan Cilandak Jakarta.
Kampus ini memiliki 3 fakultas, terdiri atasi Fakultas Manajemen Pemerintahan, Fakultas Politik Pemerintahan, dan Fakultas Perlindungan Masyarakat. Para calon praja yang lulus dari semua tahapan, akan memilih program studi dan fakultas yang mereka tuju.
“Jadi kampus daerah ini sesuai dengan Prodi-nya. Misalnya di Sulawesi Utara itu Prodi Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, atau Papua kalau tidak salah Prodi Politik Pemerintahan,” terang Oklin.
Fokus dan Disiplin
Kepala Bidang Informasi Kepegawaian pada Kantor Regional IX Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Jayapura, Oktavianus Paikung, SE,MM, mengatakan pelaksanaan tes SKD untuk calon praja IPDN dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Tes ini bagi peserta dari 4 provinsi yakni Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.
Namun bersamaan dengan ini, lanjut Oktavianus, Kanreg IX Jayapura juga memfasilitasi pelaksanaan tes seleksi 7 sekolah kedinasan lainnya. Ia mengemukakan seperti Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Statistik, Perhubungan, dan STMKG sesuai kuota yang disediakan KemenPAN-RB.
“Total pesertanya ada 1.770, termasuk seluruh sekolah kedinasan yang kami fasilitasi mengikuti ujian di sini. Tapi memang peminatnya yang paling banyak adalah IPDN. Kapasitas ruang ujian kami menampung 100 peserta, jadi kita lakukan beberapa sesi setiap hari dari tanggal 18-22 Juli 2024,” katanya.
Menurut Oktavianus, Seleksi Kompetensi Dasar bagi para peserta calon praja terdiri dari tiga bidang test. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
“Memang kuota sangat terbatas dan persaingan sangat ketat. Tetapi ada peluang khusus untuk putra-putri Papua dimana diberi afirmasi khusus. Secara umum, ada passing grade tertentu yang wajib dilalui setiap peserta dan diambil dari yang nilai terbaik untuk masuk ke tahap berikut,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Tengah, Roland James, S.STP, MM, meminta para peserta calon praja untuk disiplin dan sungguh-sungguh mengikuti seleksi ini agar bisa lolos ke tahap berikutnya.
Ia pun berharap semua peserta seleksi IPDN asal Provinsi Papua Tengah dapat mengikuti tahapan tahapan seleksi yang telah ditentukan dengan baik. “Ikuti tes penuh semangat, dan mencapai hasil yang terbaik,” pesannya.
Sekadar diketahui, seleksi ini dihadiri Kepala Bidang Pengadaan ASN pada BKPSDM Provinsi Papua Tengah, Elisabeth Pekey, A.Md dan sejumlah stafnya sejak hari pertama. Mereka turut memfasilitasi dan memantau kegiatan pelaksananan seleksi bagi calon praja IPDN dari Provinsi Papua Tengah.*** (Siaran Pers)