KABARPAPUA.CO, Serui– Sebanyak 115 koli logistik pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Papua diterima KPU Kabupaten Kepulauan Yapen pada Sabtu 21 Juni 2025.
Kedatangan logistik PSU ini bersamaan dengan logistik PSU untuk Kabupaten Kepulauan Yapen, Biak, Supiori dan Waropen dengan total 115 koli yang sudah berada di gudang logistik KPU Yapen
KPU Kepulauan Yapen, Zakeus Rumpedai menjelaskan dari 115 koli, logistik PSU untuk Kepulauan Yapen sebanyak 40 koli. Keseluruhan logistik dikirim melalui KM Dorolonda yang tiba pada 20 Juni 2025 di Pelabuhan Domine Izak Samuel Kijne.
Zakeus menjelaskan untuk logistik PSU 3 kabupaten lainnya sementara transit di Yapen untuk selanjutnya diberangkatkan pada hari Senin 25 Juni 2025 dengan menggunakan transportasi pihak ketiga menuju kabupaten masing-masing.
“Untuk 40 koli logistik PSU di Kabupaten Yapen akan dilakukan penjadwalan terkait pemeriksaan surat suara dan agar segera disortir dan dilipat,” katanya.
Pihaknya bersyukur proses distribusi logistik PSU dari kapal hingga ke gudang logistik KPU kepulauan Yapen dapat berjalan dengan lancar yang proses penyimpanannya disaksikan oleh Bawaslu, TNI/Polri serta perwakilan pemerintah daerah.
Zakeus Berharap, untuk proses sortir, lipat dan mengemas kotak suara dapat berjalan dengan lancar untuk menyukseskan PSU Pilkada Papua yang dilaksanakan 6 Agustus 2025.
Ketua Bawaslu Hofni Mandripon mengatakan dari hasil pengawasan dari penerimaan hingga menuju gudang logistik berjalan dengan lancar dengan menggunakan 1 mobil box.
Pihaknya merinci logistik yang saat tersimpan di gudang KPU Yapen dengan total 115 koli, dengan rincian untuk Kabupaten Kepulauan Yapen sebanyak 40 koli, Kabupaten Biak Numfor sebanyak 52 koli, Waropen sebanyak 14 koli dan Supiori sebanyak 9 koli.
“Untuk 3 kabupaten logistiknya akan disimpan sementara di gudang KPU Kabupaten Kepulauan Yapen yang selanjutnya akan diatur penyedia ke-3 kabupaten,” katanya.
Hofni meminta KPU Kepulauan Yapen dapat segera membuat jadwal pelaksanaan, agar prosesnya dapat berjalan sesuai jadwal dan waktu yang telah ditentukan, mengingat prinsip logistik adalah tepat jumlah dan tepat waktu .
“Dari catatan kami, untuk semua logistik telah masuk di gudang, kotak suara, bilik, tinta untuk memasuki ke tahap selanjutnya.” *** (Ainun Faathirjal)