KABARPAPUA.CO, Merauke– Wamendagri Ribka Haluk memantau langsung uji coba makan bergizi gratis di SD Inpres Gudang Arang Merauke, Sabtu 23 November 2024.
Menurut dia, dalam sebuah penelitian di negara-negara yang maju, program makanan bergizi dapat meningkatkan daya tahan anak dalam menerima proses-proses pembelajaran di sekolah.
“Program ini akan dimulai 2 Januari 2025 hingga lima tahun ke depan. Kita akan bereksperimen mulai November-Desember, diuji cobakan oleh seluruh pemerintah, para bupati, gubernur dan wali kota di Indonesia,” ujarnya.
Ribka Haluk mengatakan, program makanan bergizi ini multi efek, akan mendapatkan anak sehat yang sudah siap pada jam-jam sekolah akan menerima makan.
“Secara energi anak itu akan baik dalam mengikuti pendidikan dengan baik,”kata Wamendagri.
Program Makan Bergizi Gratis menjadi prioritas pemerintahan Presiden dan Wakilnya Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Program ini bakal menyasar 82,9 juta penerima selama lima tahun ke depan.
Dalam Perpres 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional tertuang empat target utama penerima program makan bergizi gratis, diantaranya Peserta Didik atau Pelajar dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), Negeri dan Swasta.
Selanjutnya, untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Sasaran Program Makan Siang Gratis dilakukan secara bertahap, pada 2025 sekitar 40 persen kemudian tahun berikutnya naik menjadi sekitar 80 persen dan target pada 2029 mencapai 100 persen.
Fokus awal program makan bergizi gratis yakni anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya. Makan bergizi gratis akan diberikan dua kali, yakni pagi dan siang.
Uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilakukan sejak Agustus 2024.
Sekadar informasi, mayoritas siswa-siswi yang bersekolah di SD Inpres Gudang Arang dari Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Setelah berkunjung ke SD Gudang Arang, Wamendagri Ribka Haluk memantau makan bergizi gratis di Taman Kanak-kanak Gudang Arang. *** (Rilis)