Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA PEGUNUNGAN · 15 Feb 2024 08:32 WIT

Velix Wanggai Ungkap Persoalan Pencoblosan Pemilu di Wamena 


					Pj Gubernur Papua Tengah, Velix Wanggai dan istri saat menyalurkan hak pilihnya di TPS 16  Kota Wamena. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi) Perbesar

Pj Gubernur Papua Tengah, Velix Wanggai dan istri saat menyalurkan hak pilihnya di TPS 16 Kota Wamena. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

KABARPAPUA.CO, Wamena- Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Dr.Velix Vernando Wanggai, S.IP.,M.PA  mengklaim proses pencoblosan pada Pemilu 2024 di 8 kabupaten cakupan berjalan dengan baik. Walau begitu ada sejumlah persoalan yang terjadi di seputaran Wamena Kota.

Dia merinci dalam proses pendistribusian logistik pemilu, khususnya di Wamena, terdapat 3 klaster persoalan yakni klaster TPS yang sudah dilaksanakan sejak pagi dan sampai saat ini sedang proses penghitungan suara.

Klaster kedua, TPS sudah tersedia, namun dari sisi data dan  kesiapan logistik pemilu tak disiapkan dengan baik. Misalnya di TPS 16,  sejak pagi sudah disiapkan tempatnya, namun daftar DPT tidak ada, sehingga pemilih masing menulis secara manual datanya dan pencoblosan baru terlaksana pada pukul 13.15 WIT.

Lalu, klaster ketiga terdapat salah satu kampung di sekitaran Hom-Hom, masyarakat  antusias memilih, namun TPS tidak ada. Di sisi lain, ada TPS, namun logistik belum disalurkan.

“Persoalan klaster ke-3 ini harus diselesaikan, karena satu kelurahan terdapat 21 TPS yang logistiknya baru disalurkan,” katanya.

Hal lainnya adalah di klaster kedua, pencoblosan dilaksanakan, namun kekurangan kertas suara. “Kekurangan kertas suara  presiden hampir ditemukan di beberapa TPS,” jelas Velix.

Dengan masalah ini, langkah pemerintah adalah melakukan pemantauan hingga evaluasi. Pihaknya juga ingin mengetahui langkah dari penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu untuk menuntaskan persoalan yang sedang terjadi.

“Sejumlah persoalan ini terdapat di seputaran Wamena Kota. Sedangkan pada 7 kabupaten lainnya di pegunungan, pemilu berjalan dengan baik,” jelasnya.

Di Kabupaten Nduga misalnya, pemilu berjalan dengan baik. Begitu pun di Kabupaten Pegunungan Bintang, Mamberamo Tengah dan kabupaten lainnya.

“Secara keseluruhan, pemilu di Papua Pegunungan berjalan baik. Kami berterima kasih kepada penyelenggara pemilu yang telah melaksanakan tugasnya pada pesta demokrasi ini. Walau proses penyelenggaraan pemilu yang baru dilakukan pertama kali di Provinsi Papua Pegunungan membutuhkan proses panjang, dari kesiapan SDM mulai dari kabupaten hingga provinsi,” katanya.*** (Stefanus Tarsi) 

Artikel ini telah dibaca 121 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pemprov Papua Pegunungan-Pemkab Jayawijaya Gelar HUT ke-79 RI di Satu Lokasi

9 July 2024 - 17:19 WIT

Ketum Bhayangkari Disambut Tradisi Bakar Batu Saat Baksos di Wamena

4 July 2024 - 19:54 WIT

Dukungan Pemprov Papua Pegunungan untuk Damaikan Konflik Warga Asolokobal-Wouma

4 July 2024 - 14:29 WIT

Kejar Realisasi Anggaran, OPD Papua Pegunungan Diminta Genjot Program Kerja

24 June 2024 - 16:30 WIT

Wujudkan Perdamaian di Papua Pegunungan, Velix Wanggai Temui Keluarga Lanny Jaya

17 June 2024 - 10:21 WIT

Pemprov Papua Pegunungan Diminta Tak Monopoli Paket Proyek Pengusaha OAP

11 June 2024 - 21:54 WIT

Trending di KABAR PAPUA PEGUNUNGAN