Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA PEGUNUNGAN · 22 Feb 2024 21:48 WIT

Velix Wanggai Harap Penanganan 4 Program Nasional di Papua Pegunungan Secara Terpadu


					Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai dalam evaluasi program nasional di Wamena, Kamis 22 Februari 2024. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi) Perbesar

Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai dalam evaluasi program nasional di Wamena, Kamis 22 Februari 2024. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

KABARPAPUA.CO, Wamena – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melaksanakan evaluasi pencapaian penyelenggara pemerintah daerah tahun 2023 dan pembangunan tahun 2024 terkait program nasional.

Evaluasi berlangsung di Hotel Baliem Pilamo dengan diikuti 8 kabupaten cakupan, pada Kamis 22 Februari 2024. Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Dr.Velix Vernando Wanggai membuka resmi kegiatan tersebut.

Velix Wanggai menyampaikan ada empat agenda nasonal yang menjadi fokus di Papua Pegunungan. Empat agenda ini yakni pengentasan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, stunting dan pembangunan kampung.

“Sebetulnya secara nasional ada 3 agenda strategis saja, namun kita tambahkan pembangunan kampung. Kenapa, karena kita melihat dalam konteks masyarakat Papua Pegunungan basis masyarakat adalah di level akar rumput, sehingga perlu pembangunan mulai dari kampung,” ujarnya.

Menurut Velix Wanggai, angka kemiskinan ekstrem di Papua Pegunungan masih tinggi. Demikian pula jumlah anak stunting, serta kondisi  inflasi daerah yang baru tahun ini Papua Pegunungan masuk kategori daerah inflasi.

Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai dalam evaluasi program nasional di Wamena, Kamis 22 Februari 2024. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

“Dari hasil sharing dalam evaluasi ini, ada dua kabupaten yang disampaikan secara umum dan langkah-langkah penanganannya yang sudah kita lakukan, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Tentu hal ini sangat positif untuk terus ditingkatkan dalam penanganan tiga agenda secara nasional dan pengembangan kampung,” katanya.

Dia berharap adanya kolaborasi bersama 8 kabupaten cakupan agar Pemerintah Papua Pegunungan bisa mencapai target secara nasional. Misalnya angka stunting di 2024 dengan target secara nasional harus turun di 14.

“Ini membutuhkan keseriusan bersama  untuk gerakan secara terpadu  menurunkan stunting. Apalagi Papua Pegunungan stunting masih 34 persen, masih jauh dari tingkat target nasional. Ini menjadi PR yang bagi kami cukup berat,” ujarnya.

Selain kemiskinan ekstrem dan stunting, lanjut Velix Wanggai, inflasi juga menjadi PR bersama. Salah satu sasarannya agar harga tetap stabil, supaya daya beli masyarakat bisa lebih baik.

“Memang tidak mudah soal inflasi, dengan tingkat kemahalan kemudian biaya logistik yang tergantung pada pesawat. Namun tentu menjadi tugas pemerintah untuk melahirkan langkah-langkah strategis demi kesejahteraan masyarakat,” katanya. *** (Stefanus Tarsi)

Artikel ini telah dibaca 484 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

ASN Palang Kantor Gubernur Papua Pegunungan, Ini Isi Tuntutannya

10 February 2025 - 17:59 WIT

Inflasi Papua Pegunungan Tertinggi di Indonesia, BPS Tawarkan Solusi Ini

4 February 2025 - 21:27 WIT

Makan Bergizi Gratis Dinikmati Siswa Papua Pegunungan, Warganet Ikut Bahagia

16 January 2025 - 22:35 WIT

Pj Bupati Tolikara Apresiasi Semua Pihak Dukung Kepemimpinannya

3 January 2025 - 09:05 WIT

Pesan Damai Perayaan Natal TNI Polri Bersama Warga di Tolikara

14 December 2024 - 18:08 WIT

4 Kabupaten Sudah Pleno KPU Papua Pegunungan

9 December 2024 - 22:09 WIT

Trending di KABAR PAPUA PEGUNUNGAN