Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA TENGAH · 29 Mar 2025 00:49 WIT

Umat Hindu di Mimika Gelar Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-ogoh Sambut Hari Nyepi


					Bupati Mimika Johannes Rettob beri sambutan saat umat Hindu Mimika gelar Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-ogoh sambut Hari Nyepi di Mimika. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Bupati Mimika Johannes Rettob beri sambutan saat umat Hindu Mimika gelar Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-ogoh sambut Hari Nyepi di Mimika. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.CO, Timika – Umat Hindu di Kabupaten Mimika menggelar upacara Tawur Agung Kesanga, diikuti dengan Pawai Ogoh-ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka, Jumat, 28 Maret 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Pura Mandhira Mihika Mandaloka, SP4, Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah ini dihadiri langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, bersama umat Hindu setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Mimika, Johannes Rettob mengajak umat Hindu untuk menjadikan momentum Hari Raya Nyepi sebagai kesempatan introspeksi diri, memperkuat keimanan, serta menjaga hubungan baik antar keluarga, masyarakat, dan lingkungan.

“Mari kita buat Hari Raya Nyepi ini menjadi momen luar biasa untuk kehidupan masing-masing. Ini adalah waktu untuk merefleksikan diri dan mempererat hubungan antar sesama,” ujar Johannes.

Menurut Johannes, upacara Tawur Agung Kesanga adalah wujud nyata dari nilai-nilai kearifan lokal umat Hindu dalam menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan.

Umat Hindu Mimika gelar Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-ogoh sambut Hari Nyepi di Timika. (KabarPapua.co/Imelda)

“Momen ini penting untuk menyucikan alam dan mempererat hubungan antar sesama, menjadi simbol harmoni yang harus terus dilestarikan,” tambahnya.

Bupati Mimika ini juga mengapresiasi usaha Perisada Hindu Dharma Indonesia, khususnya di Kabupaten Mimika, yang terus melestarikan tradisi dan nilai-nilai luhur keagamaan.

Johannes berharap tradisi seperti pawai ogoh-ogoh dapat diperkenalkan lebih luas kepada masyarakat Mimika untuk menunjukkan keberadaan dan kontribusi umat Hindu dalam keberagaman budaya daerah.

Dalam pesannya, Johannes juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam keberagaman. “Biar berbeda budaya dan agama, kita harus tetap satu di Kabupaten Mimika. Mari kita bersama-sama membangun Mimika ini,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan pawai Ogoh-ogoh yang melibatkan umat Hindu setempat, diiringi musik tradisional yang memeriahkan suasana. Patung Ogoh-ogoh yang penuh warna diarak melalui jalan utama, menjadi simbol pemurnian dan netralisasi energi negatif sebelum memasuki Hari Raya Nyepi.

Dengan terselenggaranya acara ini, umat Hindu di Mimika tidak hanya merayakan tradisi keagamaan mereka tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan yang menjadi ciri khas kehidupan masyarakat Kabupaten Mimika. ***(Imelda)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Terobosan Gubernur Meki Nawipa untuk Pendidikan Gratis di Papua Tengah

17 April 2025 - 12:12 WIT

Tambah Wawasan, KADIN Papua Tengah Gelar Full Gospel Business Men’s Fellowship International

16 April 2025 - 13:33 WIT

Inilah Sejumlah Usulan dari Raker Pemda Bersama BPP se-Papua Raya

15 April 2025 - 22:12 WIT

Gubernur Papua Tengah: PGPI Memiliki Andil Sebagai Mitra Strategis Pemerintah

14 April 2025 - 18:38 WIT

Bapperida Dorong Pemantapan RPJMD Papua Tengah 2025-2029

14 April 2025 - 15:24 WIT

OPD Pemprov Papua Tengah Diharapkan Aktif dalam Penyusunan RPJMD

14 April 2025 - 14:39 WIT

Trending di KABAR PAPUA TENGAH