KABARPAPUA.CO, Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC), karena memberikan pelayanan kesehatan yang adil, bermutu, komprehensif dengan biaya terjangkau.
Penghargaan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI diserahkan Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin di Krakatau Grand Ballroom, TMII. Jakarta Timur, Kamis 8 Agustus 2024.
Wapres Ma’ruf Amin menjelaskan UHC merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap individu memiliki akses pelayanan yang adil, komprehensif, bermutu tanpa adanya hambatan finansial.
Indonesia UHC diwujudkan dengan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Sesuai data BPJS, per 1 Agustus jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 275 juta jiwa atau lebih dari 89 persen.
Kolaborasi Solid Pemerintah dan BPJS Kesehatan
Pencapaian ini tidak terlepas dari peran, sinergitas dan kolaborasi yang solid antar BPJS Kesehatan, kementerian, lembaga dan seluruh Pemda, baik provinsi hingga kabupaten/kota.
“Pemerintah daerah harus terus memastikan seluruh pencari kerja dan keluarganya sebagai peserta JKN-KIS, termasuk pekerja informal masuk menjadi peserta,” pesannya.
Menurut Ma’ruf Amin, 33 provinsi dan 452 kabupaten/kota penerima penghargaan UHC 2024 telah menunjukan dedikasi dan komitmen tinggi. Dedikasi ini dalam mewujudkan kualitas kesehatan dengan cakupan kepesertaan program JKN-KIS minimal mencapai jumlah 95 persen dari total penduduk.
Ia berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk menetapkan kepesertaan. Selain itu menjadi contoh bagi provinsi dan kabupaten/kota yang lainnya.
Pelayanan Kesehatan Bermutu di Jayapura Capai 98 Persen
Sementara itu, Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, menyebut penghargaan UHC membuktikan bahwa ada kolaborasi yang baik antara pemerintah dan BPJS Kesehatan Jayapura. Kolaborasi ini dalam memastikan perlindungan dan pelayanan kesehatan terhadap seluruh warga masyarakat.
Triwarno mengemukakan bahwa cakupan di Kabupaten Jayapura dalam memberikan kepastian pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif dan bermutu tanpa terkendala biaya di masyarakat sudah mencapai 98 persen.
Ia meminta untuk semua pihak, baik pemerintah daerah tapi juga BPJS untuk terus meningkatkan kolaborasi dan sinergitas dalam rangka mencapai cakupan 100 dalam pelayanan bagi masyarakat.
“Saya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para pihak yang boleh bekerja secara maksimal. Sehingga ada keberhasilan yang dicapai dalam pelayanan kesehatan,” pungkasnya. *** (Rilis)