KABARPAPUA.CO, Asmat– Menjamurnya lapak atau tempat penjualan kupon putih (togel) di Asmat mendapat perhatian serius Uskup Keuskupan Agung Agats.
Uskup Agats – Asmat, Mrg, Aloysius Murwito OFM menyebutkan perjudian di Asmat semakin marak, termasuk togel. Hal tersebut menjadi penyakit masyarakat yang membawa dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat.
Uskup bilang, maraknya perjudian di Asmat sudah dibicarakan dengan pimpinan kepolisian setempat dengan para tokoh agama beberapa waktu lalu. Namun, ada hal tak terduga, dimana para tokoh agama disarankan untuk langsung turun ke lapangan, agar mengetahui aparat mana yang melakukan bekingan terhadap perjudian togel.
“Persoalan ini pernah dibahas tokoh agama dengan kapolres beberapa waktu lalu. Dia menyampaikan kalau pihaknya belum bisa melakukan penindakan karena, ada keterlibatan oknum aparat. Dia menyarankan agar tokoh agama langsung turun lapangan, agar bisa mengetahui oknum aparat siapa saja yang membekingi,” kata Aloysius.
Uskup mengaku, perjudian togel adalah jaringan yang terakomodir dengan baik. Susah untuk diberantas, karena tidak ada penegasan dari aparat keamanan.
“Jika pimpinan kepolisian setempat omong seperti itu, ya mau bagaimana lagi? Apakah nanti kita akan turun dengan umat langsung ke tempat togel? atau seperti apa nanti kita belum tahu,” ujar Uskup.
Kata Uskup, menjamurnya lapak togel di Asmat menjadi perhatian tokoh agama di Asmat. “Memang yang terjadi, tempat penjualan togel ini berada di basis penduduk dan dampaknya sampai di kampung-kampung. Selain itu apakah perlunya menggerakkan masyarakat dan tokoh agama untuk menunjukan kepada mereka. karena dengan perjudian ini secara moral itu merugikan masyarakat.” ungkap Uskup. *** (Abdel Syah)