KABARPAPUA.CO, Agandugume– Yonif 751/VJS yang bertugas di Distrik Agundugume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah memperkenalkan varietas tanaman baru di tengah cuaca ekstrem setempat.
Satgas Pengamanan Pembangunan Gudang Logistik BNPB Yonif 751/VJS melaksanakan edukasi bercocok tanam dan membagikan bibit tanaman kepada masyarakat, Jumat, 25 Oktober 2024.
Distrik Agandugume terletak pada ketinggian 2802 MDPL dengan suhu terdingin mencapai 2° celcius yang bisa mengakibatkan munculnya embun upas. Dengan curah hujan yang tinggi serta iklim yang tidak menentu, membuat masyarakat Distrik Agandugume kurang berkembang dalam hal bercocok tanam. Beberapa tanaman seperti sawi, cabai, kangkung, dan semangka belum dapat ditanam oleh masyarakat, dikarenakan faktor bibit dan kurang tepatnya dalam menanam sehingga tanaman tidak tumbuh.
Terinspirasi hal tersebut, Personel Satgas Yonif 751/VJS menularkan kemampuan bercocok tanam kepada masyarakat dengan varietas tanaman baru untuk meningkatkan ketahanan pangan yang ada, serta berupaya mengembangkan sektor pertanian di Distrik Agandugume.
Hal ini dilakukan dengan memberi contoh bercocok tanam di lingkungan pos dan mengajarkan kepada masyarakat cara menanam berbagai tanaman dengan benar.

Sosialisasi varietas tanaman baru untuk cucca ekstrem yang dikenalkan olejh TNI kepada masyarkaat Agundugume. Foto: Pendam Cenderawasih.
Dansatgas Yonif 751/VJS Letkol Inf Erwan Harliantoro menjelaskan upaya sosialisasi dilakukan guna meningkatkan ketahanan pangan di daerah yang memiliki cuaca ekstrem, seperti yang dilaksanakan melalui edukasi kepada masyarakat secara langsung, dengan mencontohkan bercocok tanam dan berinovasi.
“Kita membagikan bibit tanaman tersebut agar masyarakat dapat mencoba menanam dan hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat,” jelasnya.
Harapannya, ke depan agar masyarakat Distrik Agandugume dapat senantiasa produktif dan mandiri di tengah cuaca yang ekstrem serta meningkatkan hasil pertanian dengan variasi dan kualitas yang lebih baik juga berkembang. *** (Katharina)