Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PUBLIK · 13 Feb 2024 12:36 WIT

Temuan Pansus Otsus DPRD Kota Jayapua Saat Monitoring Dana BOSDA di Sekolah


					Ketua Pansus Otsus DPRD Kota Jayapura , Mukri Hamadi melakukan monitoring Dana BOSDA di SMPN 9, Senin 12 Februari 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku) Perbesar

Ketua Pansus Otsus DPRD Kota Jayapura , Mukri Hamadi melakukan monitoring Dana BOSDA di SMPN 9, Senin 12 Februari 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Ketua Pansus Otsus DPRD Kota Jayapura, Mukri Hamadi melakukan monitoring dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah atau BOSDA.

Monitoring menyasar SMP Negeri 9 Kota Jayapura pada Senin 12 Februari 2024. “Monitoring ini untuk melihat sejauh mana penyaluran dana BOSDA yang bersumber dari dana Otsus bagi siswa-siswi OAP dan Port Numbay di Kota Jayapura,” kata Mukri, Senin.

Menurut Mukri, penyaluran dana BOSD sudah terlaksana dengan baik di SMP 9 Kota Jayapura. Sebanyak 429 siswa OAP maupun Port Numbay sudah menerima dana tersebut.

“Kita berharap tahun ini bisa tersalurkan dengan nilai yang lebih untuk memastikan orang asli Papua bisa menyelesaikan pendidikannya secara baik melalui dana stimulan ini,” kata Ketua Komisi A DPRD Kota Jayapura ini.

Pelajar OAP Berhak Terima Dana BOSDA

Ketua Pansus Otsus DPRD Kota Jayapura , Mukri Hamadi foto bersama usai monitoring Dana BOSDA di SMPN 9, Senin 12 Februari 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

Mukri mengemukakan, semua pelajar asli Papua memiliki hak mendapatkan dana BOSDA. Hanya saja, untuk besaran nilai bantuan tidak sama atau berbeda.

“Bagi siswa SMP asli Papua yang berasal dari kabupaten lain mendapat 600 ribu rupiah, sedangkan pelajar asli Port Numbay (Kota Jayapura) dapat 3 juta rupiah,” jelasnya.

Dia berharap dana BOSD akan mengalami peningkatan pada 2024, seiring dengan naiknya dana Otsus untuk Papua.  “Hingga saat ini semua siswa hampir tercover memperoleh dana BOSDA, kalaupun ada yang belum karena terkendala pemberkasan,” katanya.

Sementara itu, Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Yopie Hanuebi mejelaskan monitoring ini merupakan kali ketiga oleh Ketua Pansus Otsus DPRD Kota Jayapura.

“Monitoring dana BOSDA untuk melihat sejauh mana uang telah tersalurkan kepada siswa-siswi Papua dan Port Numbay di Kota Jayapura. Untuk jumlah keseluruhan jenjang SMP dikota Jayapura ada 38 sekolah, dengan jumlah siswa SMP penerima BOSDA 6.694,” paparnya.

Diketahui, penyaluran dana BOSDA di Kota Jayapura telah melalui rekening siswa pada 2023. Sementara tahun 2024, penyaluran melalui rekening siswa dan sekolah. *** (Natalya Yoku)

Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Program Makan Bergizi Gratis Diluncurkan di 18 Lokasi SPPG Mimika

15 April 2025 - 22:56 WIT

Halal Bihalal Tukang Ledeng Jayapura: Perkuat Sinergitas untuk Pelayanan Tanpa Batas

9 April 2025 - 18:43 WIT

Jangan Khawatir, Layanan BPJS Selama Libur Lebaran Tetap Buka

20 March 2025 - 19:02 WIT

Giliran Dewan Adat Suku Moy Dukung Makan Bergizi Gratis di Bumi Papua

12 March 2025 - 08:03 WIT

Wamen Mugiyanto: Pendekatan Berbasis HAM Jadi Landasan Selesaikan Persoalan Papua

11 March 2025 - 22:15 WIT

LMA Port Numbay Dukung Pemberian Makan Bergizi Gratis

11 March 2025 - 10:00 WIT

Trending di PUBLIK